Kedalaman skuad El Barca

Problem Barcelona selama satu musim lalu adalah cedera yang kerap menerpa para pemain gelandang mereka yang bolak-balik berurusan dengan tim medis.

Selain Gavi yang absen lama karena menderita cedera ligamen, gelandang seperti Pedri dan Frenkie de Jong kerap gonta-ganti masuk rumah sakit karena mengalami cedera.

Peran Olmo yang tampil apik selama membela La Roja tentu diharapkan dapat terulang saat berseragam Blaugrana.

Olmo yang dapat berperan sebagai pemain nomor delapan, saat berada di RB Leipzig, ataupun pemain nomor sepuluh dan bisa bermain melebar ke posisi sayap akan menjadi opsi yang menguntungkan bagi Barcelona yang saat ini masih kehilangan Gavi dan Frenkie de Jong yang dipastikan masih belum dapat tampil di awal musim karena cedera.

Barcelona kini juga tengah memulai era baru di bawah pelatih anyar, Hansi Flick.
Pelatih baru Barcelona asal Jerman Hansi Flick menghadiri upacara perkenalan pelatih baru FC Barcelona di stadion Camp Nou di Barcelona, Kamis (25/7/2024). ANTARA/AFP/Josep Lago/am.

Baca juga: Flick janji optimalkan Yamal dan terapkan filosofi menyerang di Barca

Flick yang terkenal dengan juru taktik yang bisa mengorbitkan talenta-talenta muda tentu akan menjadi nilai tambah dengan kondisi skuad El Barca yang saat ini mayoritas bermaterikan pemain muda jebolan La Masia.

Meski begitu mantan pelatih Bayern Muenchen dan timnas Jerman tersebut mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menambal lini pertahanan Barcelona yang keropos selama musim 2023/2024.

Di Liga Spanyol, Barcelona menempati peringkat kelima daftar tim dengan jumlah kebobolan terbanyak usai gawang Marc Andre Ter Stegen kebobolan sebanyak 44 gol atau rerata 1,1 gol per pertandingan.

Jika ingin bersaing memperebutkan gelar, lini pertahanan tentu menjadi sektor yang harus dibenahi Flick mengingat Real Madrid yang menjadi juara musim lalu juga berstatus sebagai tim yang minim kebobolan usai mencatatkan jumlah kebobolan 26 gol selama semusim.

Jumlah kebobolan El Barca di musim 2023/2024 juga meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan musim 2022/2023. Ter Stegen dan kawan-kawan pada musim tersebut hanya mencatatkan total 20 kali kebobolan dan terbukti rapatnya barisan mampu membawa mereka memboyong gelar juara liga.

Baca juga: Tinta emas Barcelona dalam Copa del Rey

Selanjutnya: Pembeda Los Colchoneros

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024