Untuk sementara, beberapa orang Amerika masih terus mengoceh, mengecam serangan peretas Tiongkok
Beijing (ANTARA News) - Tiongkok akan memperketat keamanan internet sebagai tanggapan atas laporan baru-baru ini bahwa pemerintah Amerika Serikat memata-matai perusahaan telekomunikasi besar negara itu, kata Kementerian Pertahanan Tiongkok, Kamis.
Laporan bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) AS telah menyusup ke server-server di kantor pusat Huawei Technology Co. "jelas-jelas memperlihatkan aturan AS yang munafik dan lalim," kata jurubicara kementerian Geng Yansheng.
"Untuk sementara, beberapa orang Amerika masih terus mengoceh, mengecam serangan peretas Tiongkok," katanya. "Namun sebenarnya tuduhan itu tidak berdasar, seperti maling teriak maling."
Kementerian tidak menyebutkan langkah yang akan diambil untuk memperketat keamanan internet.
Gedung Putih mengatakan bahwa AS tidak memata-matai untuk mendapat keuntungan bisnis. Spionase dunia maya telah memperburuk hubungan AS-Tiongkok, dengan kedua negara saling tuduh telah memata-matai.
Pada Sabtu, harian New York Times dan majalah Jerman Der Spiegel mempublikasikan artikel mengenai informasi terkait Huawei, dalam dokumen rahasia yang diperoleh wartawan dari mantan pekerja kontrak NSA Edward Snowden.
(S022)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014