Ini bukan hanya pameran, kita juga punya gelar wicara, gelar musik dengan narasumber yang kompeten

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendekatkan warisan budaya Indonesia pada pengguna transportasi umum (transum) lewat pameran “Legasi” di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.

“Kami bersinergi dengan MRT dan lebih sering menyelenggarakan pameran di ruang-ruang publik untuk memberikan akses pada mereka terkait warisan budaya, sehingga ada kedekatan kepada khalayak,” kata Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, pameran Legasi adalah wujud pelestarian kebudayaan sekaligus peningkatan literasi masyarakat yang selama ini terus dilakukan oleh Kemendikbudristek di hulu, berupa warisan budaya, tradisi, jamu, seni tradisi, dan lain sebagainya.

“Ini sekaligus membagikan pengetahuan ke khalayak untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan melakukan pembinaan pada warisan budaya, karena tugas pelestarian ada pada empat hal itu,” kata Judi.

Menurutnya, selama ini pengenalan masyarakat terhadap 19 warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO masih terbatas.

“Pengenalan khalayak terhadap warisan dunia walaupun sudah ada di media sosial ternyata masih terbatas, padahal itu kan puncak peradaban Indonesia. Meski jumlahnya baru 19, kita kenalkan ke khalayak dan kita sepakati dengan kurator untuk menampilkan terkait warisan dunia yang dihubungkan dengan konteks proklamasi 79 tahun RI di pameran kali ini,” paparnya.

Sementara itu, Kurator Pameran Legasi Irsyad Leihitu menyampaikan, pameran kali ini menggabungkan narasi sejarah dan seni agar masyarakat dan pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

Tak hanya pameran, pengunjung juga bisa mengikuti gelar wicara bersama para narasumber yang kompeten mulai dari 15-21 Agustus 2024.

“Ini bukan hanya pameran, kita juga punya gelar wicara, gelar musik dengan narasumber yang kompeten. Kita punya permainan ular tangga budaya Indonesia yang diakui oleh dunia di lantai dua juga, nanti teman-teman yang mau main bisa lihat jadwalnya di akun Instagram Direktorat Pelindungan Kebudayaan,” ujar Irsyad.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024