Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup turun tipis sebesar 5,18 poin atau 0,11 persen ke posisi 4.723,06.
Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 1,82 poin (0,23 persen) ke level 791,28.
"Pergerakan IHSG BEI berbalik arah ke area negatif menjelang penutupan perdagangan saham setelah sempat mengalami penguatan disepanjang perdagangan hari ini (27/3)," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.
Secara teknikal, menurut dia, meski indeks BEI ditutup melemah, masih terbentuk potensi penguatan ditunjang oleh dana asing investor asing yang masih masuk ke pasar saham domestik.
Dalam data perdagangan saham BEI, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) saham sebesar Rp11,764 miliar pada hari Kamis ini.
"Masih masuknya dana asing ke pasar saham menunjukkan bahwa proses kenaikan IHSG berjalan lebih smooth, saat ini IHSG berada dalam posisi konsolidasi dengan potensi melanjutkan penguatan," kata dia.
Sementara itu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa momentum untuk persiapan menembus level batas atas menuju kisaran 4.790--4.900 poin sedang dikumpulkan dalam formasi konsolidasi IHSG BEI.
"Investor sedang menanti eforia ke-2 dari faktor politik," kata dia.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 238.105 kali dengan volume mencapai 3,59 miliar lembar saham senilai Rp4,87 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 149 saham, yang melemah 149 saham, dan yang tidak bergerak 93 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 53,30 poin (0,24 persen) ke level 21.834,45, indeks Nikkei naik 145,73 poin (1,01 persen) ke level 14.622,89, dan Straits Times menguat 22,48 poin (0,71 persen) ke posisi 3.165,36.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014