Jakarta (ANTARA) - China akan mendorong integrasi teknologi digital ke dalam pengembangan pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) dalam tiga hingga lima tahun ke depan, ungkap badan regulator pemerintah negara tersebut, sebagaimana dinyatakan Xinhua yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Teknologi seperti mahadata dan kecerdasan buatan dapat memfasilitasi pembagian data TCM serta membantu membangun "TCM digital dan pintar," kata Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China (National Administration of Traditional Chinese Medicine/NATCM).

NATCM dan Administrasi Data Nasional China baru-baru ini mengeluarkan pedoman yang mendorong institusi-institusi medis berbasis TCM untuk mendigitalkan layanan mereka, mengembangkan sistem rekam medis digital, dan membangun apotek TCM pintar.

Institusi-institusi itu diminta untuk membagikan rekam medis digital dan mengakui hasil tes dari institusi lain, papar pedoman tersebut.

Pedoman itu juga menguraikan pengaturan pembinaan talenta TCM, pengembangan inovatif, dan komunikasi kultural yang akan dimungkinkan dengan digitalisasi.

Selain itu, dokumen tersebut menjanjikan dukungan untuk membangun basis data bagi buku-buku kuno, relik budaya, dan pengetahuan terkait TCM. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024