Acara yang telah dilaksanakan untuk ke-10 kalinya ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan melanjutkan program-program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda untuk dididik menjadi panutan serta ujung tombak pelestarian budaya bangsa yang sempat terhenti karena pandemi.
Baca juga: Sandiaga: "Mojo Batik Festival" layak jadi kegiatan nasional
Dr. Sapta Nirwandar selaku inisiator, pendiri dan Dewan Pembina IPBN mengatakan bahwa sebagai warisan budaya bangsa, batik perlu senantiasa dilestarikan terutama oleh generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi.
“Dengan mengintegrasikan aspek budaya ke dalam produk ekonomi kreatif, batik menjadi alat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda dan pasar internasional. Kreativitas dan inovasi yang muncul dari generasi muda, harapannya tidak hanya bermanfaat pada lestarinya batik, namun berdampak pula pada perekonomian nasional,” ujar Dr. Sapta Nirwandar.
Baca juga: TWC gelar "Boko Membatik" ajak wisatawan peduli warisan budaya dunia
Setelah pemilihan nanti, PPBN akan bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator sekaligus Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan serta melestarikan batik nusantara di Indonesia dan mancanegara.
Sejak 2011 silam ketika ajang PPBN digelar perdana, terhitung sudah lebih dari 25 negara dijelajahi oleh PPBN untuk melakukan workshop membatik, seminar, konferensi, serta peragaan busana batik kelas dunia.
Baca juga: Sejumlah desainer nasional membawa batik naik kelas
Seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan proses terpilihnya PPBN 2024 secara live streaming di kanal Youtube Official Putra Putri Batik Nusantara dengan menyaksikan sashing ceremony (upacara penyelempangan finalis), Batik Advocacy Show di mana para finalis akan membawa misi tentang batik daerahnya masing-masing.
Baca juga: Dekranasda gencarkan promosi Batik Lampung sebagai wastra tradisional
GBMN sudah 8 kali diselenggarakan sejak tahun 2012 sebagai tugas dan kerja sama dari para Pemenang dan Finalis per angkatan. Aksi nyata lainnya PPBN telah mengedukasi setidaknya 3.000 generasi muda Indonesia dan ASEAN untuk belajar membatik.
Pemilihan PPBN merupakan kegiatan yang berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya batik dan peranannya sebagai identitas budaya bangsa. Oleh karenanya berbagai entitas senantiasa memberikan dukungan terbaiknya untuk PPBN termasuk Bakti Budaya Djarum Foundation dan Taman Mini Indonesia Indah.
Baca juga: Peragaan busana nasional kenalkan wastra Kalimantan Tengah
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024