Beijing (ANTARA) - China melayangkan protes dan menyampaikan pernyataan tegas kepada Tokyo atas kunjungan anggota parlemen Jepang ke Taiwan baru-baru ini.

Minggu lalu, otoritas Taiwan mengatakan bahwa delegasi anggota parlemen Jepang, yang dipimpin oleh mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, akan mengunjungi Taiwan pada 12 hingga 14 Agustus 2024.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kepada wartawan bahwa Beijing dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi dengan Taiwan oleh negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan China.

"Pernyataan tegas telah disampaikan kepada Jepang terkait hal ini," kata Lin pada Rabu (14/8).

Ia menegaskan bahwa isu Taiwan merupakan inti dari kepentingan China dan adalah "batasan yang tidak bisa dilanggar".

Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949.

China menganggap pulau itu sebagai salah satu provinsinya, sementara Taiwan, menyatakan diri sebagai negara otonom.

Beijing menentang segala kontak resmi negara asing dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas pulau itu tidak dapat disangkal.


Sumber: Sputnik

Baca juga: Beijing kecam komando militer baru AS di Jepang
Baca juga: Meski tantangan meningkat, menlu China-AS sepakat jaga komunikasi

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024