Paskibraka Jaksel diminta gelorakan kebangsaan hingga nasionalisme

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meminta 44 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
di daerah setempat untuk menggelorakan semangat kebangsaan, patriotisme dan rasa nasionalisme.

"Karena semangat ini adalah bentuk wujud tanggung jawab generasi muda terhadap kemajuan bangsa," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat pengukuhan 44 anggota Paskibraka di Jakarta Selatan, Kamis.

Ia juga mengharapkan, mereka memiliki usaha yang keras, fisik yang mumpuni serta doa yang tulus demi bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Pesan saya, Paskibraka harus menjaga kesehatan karena nantinya di lapangan dengan kondisi cuaca apapun harus siap menjalankan tugas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha menjelaskan, 44 anggota Paskibraka yang dikukuhkan atau 22 pasang tersebut merupakan siswa dan siswi setingkat SMA se-Jakarta Selatan.

“Selain mengibarkan bendera pusaka pada 17 Agustus, Paskibraka juga akan bertugas selama satu tahun dan akan mengikuti beberapa kegiatan lainnya,” kata Dirhamul.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan Paskibraka putri tetap menggunakan jilbab saat bertugas dalam upacara peringatan HUT ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.

“Kami meminta kepada seluruh adik-adik putri yang memang menggunakan jilbab, tetap gunakan itu,” kata Heru.