Garuda Indonesia perkuat susunan pengurus perseroan lewat RUPSLB

Garuda Indonesia perkuat susunan pengurus perseroan guna menunjang akselerasi kinerja

Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) memperkuat susunan pengurus perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menunjang akselerasi kinerja dan memastikan tercapainya target perusahaan secara lebih efektif dan efisien.

"Gelaran RUPSLB hari ini, Garuda Indonesia perkuat susunan pengurus perseroan guna menunjang akselerasi kinerja," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Irfan menyampaikan bahwa RUPSLB yang dilaksanakan di Gedung Manajemen Garuda mengagendakan perubahan susunan pengurus perseroan.

Ia menuturkan bahwa RUPSLB itu dihadiri oleh pemegang 68.039.099.546 lembar saham atau mewakili 74,375 persen pemegang saham perseroan.

"Hasil RUPSLB menetapkan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Glenny Kairupan sebagai Komisaris melengkapi susunan pengurus perseroan yang telah ada saat ini," ujarnya.

Irfan berharap dengan adanya penambahan jajaran komisaris dalam susunan kepengurusan perseroan, dapat semakin memperkuat akselerasi kinerja perseroan untuk mendorong Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable.

Lebih lanjut Irfan mengatakan bahwa penguatan formasi manajemen Garuda Indonesia dengan berbagai latar belakang profesional diharapkan selaras dengan roadmap strategis korporasi ke depan, yang saat ini terus dioptimalkan pada seluruh lini, baik dari aspek operasional maupun layanan.

"Langkah ini berlandaskan komitmen untuk memberikan nilai tambah penerbangan full service bagi pengguna jasa," imbuh Irfan.

Berikut, susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia hasil dari RUPSLB yakni;

* Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
* Komisaris: Chairal Tanjung
* Komisaris Independen: Timur Sukirno
* Komisaris: Glenny Kairupan

Sedangkan susunan Direksi Garuda Indonesia tidak mengalami perubahan yaitu sebagai berikut:

* Direktur Utama: Irfan Setiaputra
* Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
* Direktur Niaga: Ade R. Susardi
* Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
* Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
* Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani

Baca juga: Garuda Indonesia perluas reforestasi mangrove menuju nol emisi
Baca juga: Otoritas bandara antisipasi tambahan frekuensi penerbangan jelang PON
Baca juga: Garuda Indonesia catat pertumbuhan penumpang 34,99 persen Kuartal II