Jadi yang di sini silahkan tetap berhijab, saya yang tanggung jawab
Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, mengizinkan Paskibraka yang bertugas pada saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Makassar, tetap berhijab.

"Kalau saya melihat di Sulawesi Selatan, ini mereka latihannya di Rumah Jabatan sehingga saya melihat sehari-hari. Ini tidak ada gangguan kok dalam menggunakan hijab. Jadi yang di sini silahkan tetap berhijab, saya yang tanggung jawab," tegas Zudan di Makassar, Kamis.

Sementara, Dantim Pelatih Letda Inf Abdul Azis Budi Hasbullah, mengatakan, sebagai pelatih pihaknya berpedoman pada aturan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dimana, tidak ada instruksi khusus atau aturan yang melarang penggunaan hijab.

"Yang pakai hijab atau jilbab tetap menggunakan jilbab, karena kami pelatih tidak ada instruksi khusus dari atas," kata Abdul Aziz.

Indira Nur Anastasiah, salah satu petugas Paskibraka Provinsi Sulsel mengaku sudah siap bertugas. Indira yang menggunakan hijab akan bertugas sebagai pembawa baki.

"Saya sudah siap bertugas," kata Indira, yang merupakan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar.

Baca juga: Pemerintah Aceh harapkan BPIP konsisten terkait Paskibraka berjilbab
Baca juga: Gubernur Sumbar minta aturan larangan jilbab bagi Paskibraka dicabut


Sebelumnya, aturan mengenai seragam jilbab petugas Paskibraka HUT ke-79 RI tingkat nasional untuk remaja putri jadi sorotan. Paskibraka putri beragama Islam yang memakai jilbab diminta melepas atribut itu saat upacara pengukuhan Paskibraka dan saat upacara kenegaraan pengibaran bendera 17 Agustus.

Pengurus pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) mencatat ada 18 anggota Paskibraka berjilbab saat latihan. Namun, tak ada yang terlihat berjilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Selasa (13/8)

Namun. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan Paskibraka putri tetap menggunakan jilbab saat bertugas dalam upacara peringatan HUT ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024.
 
“Kami meminta kepada seluruh adik-adik putri yang memang menggunakan jilbab, tetap gunakan itu,” kata Heru di Jakarta, Rabu.
 
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu mengaku menyaksikan Paskibraka putri yang beragama Islam tetap mengenakan jilbab dalam gladi bersih di IKN Rabu (14/8) pagi.  
 
Heru juga menyebut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tidak melaporkan terkait perintah Paskibraka putri melepas jilbab kepada pihaknya.
 
BPIP sendiri telah berkoordinasi dengan Sekretariat Presiden Joko Widodo. Hasilnya, para Paskibraka putri yang berjilbab bisa tetap mengenakan jilbab sebagaimana saat mereka mendaftar. 

Baca juga: MUI: Pelarangan jilbab bagi Paskibraka oleh BPIP kebijakan tak beradab
Baca juga: Anggota MPR: Polemik pelepasan jilbab Paskibraka meresahkan
Baca juga: Komisi X DPR minta anggota Paskibraka putri tak lepas jilbab

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024