Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan armada bus ini memanfaatkan listrik sebagai sumber energi untuk beroperasi yang mengusung konsep lebih futuristik dan modern dibeberapa elemen kendaraan.
Secara visual, fitur di dalam kabin bus listrik DAMRI ini lebih canggih. Pada bagian dalam, bus listrik ini lebih terlihat lapang karena letak bangku memenuhi di bagian belakang bus. Bagian depan bus hanya terdiri dari beberapa kursi yang diperuntukan untuk penumpang berkebutuhan khusus sehingga memberikan ruang bagi penumpang yang berdiri.
Kapasitas penumpang bus listrik ini adalah 50 penumpang dengan 33 tempat duduk. Pada bagian belakang bus, posisi bangkunya terdiri dari 2-2 dan 5 pada bangku paling belakang. Bus listrik ini termasuk tipe single low entry sehingga terdapat level atau tangga yang membuat posisi lantai belakang bus lebih tinggi dari lantai area depan.
Armada ramah lingkungan ini dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan keamanan, termasuk bus camera monitor system, tombol darurat untuk memutus tenaga listrik, tombol apar otomatis di ruang baterai dan control unit, sensor pintu darurat, apar manual, tombol pintu darurat, palu pemecah kaca, emergency exit, CCTV di setiap sudut bagian kabin dan luar bus, seatbelt, alat standar untuk perbaikan darurat, dan kotak P3K. Fasilitas di dalam bus listrik pun dilengkapi dengan hand grip untuk penumpang berdiri, ramp untuk kursi roda, kursi prioritas, dan USB Charging Port.
Bus listrik DAMRI ini memiliki kapasitas baterai 322 kWh yang memiliki jarak tempuh sejauh 290 km untuk sekali pengisian daya fast charging selama 1 jam 30 menit.
Armada ini pun telah melalui berbagai pengujian termasuk terkait banjir dan penangkal bencana lainnya. Diketahui, DAMRI telah resmi mengaspalkan 26 bus listrik yang beroperasi di koridor PT Transportasi Jakarta sejak Desember 2023.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024