Jakarta (ANTARA) - Penyanyi lagu "Fall in Love Again" Ali Mensan mengidolakan sosok penyanyi Tulus yang menginspirasinya dalam merintis karier sebagai seorang penyanyi.

Ali mengaku salut atas perjuangan Tulus, karena mengawali karier menjadi seorang musisi dengan merintis tanpa label rekaman yang besar.

"Bahkan dia mengonsepkan sendiri, lagunya juga dia nyiptain sendiri. Jadi segala usahanya yang bener-bener dari nol dan dari indie perjalanannya itu sangat menginspirasi buat saya," kata Ali saat menyambangi Antara Heritage Center, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ali Mensan tulis "Fall in Love Again" sesuai pengalaman

Menurutnya, lagu-lagu yang ditulis oleh Tulus juga memberikan getaran ke hati para pendengarnya, dan menjadi acuan bagi Ali dalam menggeluti dunia musik ini.

Tidak sampai di situ, pemain "My Idiot Brother" itu juga mengidolakan dan terinspirasi oleh beberapa artis luar negeri yang lagu-lagunya menemani ia bertumbuh di tahun 2000-an, seperti Chris Brown, Neo, Ed Sheeran, hingga penyanyi yang nanti akan mengadakan konser di Indonesia Bruno Mars.

Ali juga sempat menunjukkan kepada tim ANTARA bahwa lagu terakhir yang didengarkannya adalah lagu dari Bruno Mars yang berjudul "Marry You".

Baca juga: Ali Mensan lebih suka jadi penulis lagu

Penyanyi sekaligus aktor tersebut juga menyukai musik pada lagu-lagu Bruno Mars.

Ali belum lama ini merilis lagu keduanya berjudul 'Fall in Love Again' tentang seseorang yang akhirnya bisa kembali jatuh cinta yang ditulis berdasarkan pengalamannya.

Lagu tersebut bercerita soal seseorang yang trauma dengan jatuh cinta dan kapok hingga bersumpah untuk tidak akan jatuh cinta, tapi akhirnya kembali menemukan orang baru yang bisa menyembuhkan luka serta membuatnya bisa jatuh cinta lagi.

Lagu-lagu yang ditulis dan dinyanyikan Ali dibuat berdasarkan pengalamannya, maupun dari cerita-cerita temannya.

Baca juga: Taecyeon bawakan lagu spesial dari Tulus untuk penggemar di Jakarta

Baca juga: Teater musikal adaptasi lagu Tulus siap digelar Agustus 2024

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024