Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan mencatat sebanyak 212 orang diterima kerja lewat bursa kerja (job fair) sehingga mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.
 
"Yang diterima di perusahaan 212 orang," kata Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
 
Data tersebut berasal dari bursa kerja yang diselenggarakan pada 5-6 Juni 2024 di ITC Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Dari bursa kerja tersebut sebanyak 731 lamaran yang dikirimkan kepada perusahaan.
 
Kemudian, sebanyak 279 orang dipanggil untuk mengikuti wawancara kerja dan yang hadir sebanyak 248 orang dalam kesempatan itu.
 
Dia berharap dengan adanya bursa kerja kedua yang dilaksanakan pada 13-14 Agustus 2024 mampu menambah jumlah warga Jakarta Selatan yang memiliki lapangan pekerjaan.
 
"Ini masih proses, mudah-mudahan lebih banyak lagi penyerapannya," katanya.

Baca juga: Peneliti: Serapan tenaga kerja di Jakarta Selatan relatif kecil
Baca juga: Pameran bursa kerja Jakarta Selatan tahap III buka 1.851 lowongan
 
Bursa kerja kedua di Jakarta Selatan ini berlangsung pada 13-14 Agustus 2024 di ITC Permata Hijau, Lantai LG, Kebayoran Lama.
 
Sebanyak 2.744 lowongan dari 40 perusahaan berbagai bidang keahlian tersedia di bursa kerja itu.
 
Dinas Nakertransgi DKI Jakarta mencatat tren PHK mengalami penurunan sebesar 31 pada periode Januari sampai Juni 2024.
 
Angka ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 sebanyak 307 kasus melibatkan 847 orang pekerja. Jumlah pada periode Januari sampai Juni 2024 sebanyak 7.469 orang.
 
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka DKI Jakarta, yaitu pada akhir tahun (2023) mencapai 6,3 persen atau menurun sekitar 1,54 persen dari tingkat pengangguran terbuka pada periode Februari 2023.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024