Jeffrey Chance Nader, 66 tahun, didakwa atas kejahatan terkait dengan ekspor ilegal komponen pesawat buatan Amerika, termasuk yang digunakan pada pesawat militer, ke Iran.
Perbuatan tersebut dinilai melanggar sanksi ekonomi AS dan undang-undang federal lainnya. Nader ditangkap pada Selasa (13/8) di California, kata Departemen Kehakiman.
"Kami akan secara agresif menyelidiki, mengganggu, dan meminta pertanggungjawaban jaringan kriminal yang memasok teknologi sensitif kepada pemerintah yang bermusuhan dan represif yang melanggar sanksi AS," kata Asisten Jaksa Agung Matthew G. Olsen dari Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman.
Nader dan rekan lainnya berkonspirasi untuk membeli dan mengekspor secara ilegal empat jenis komponen pesawat yang jumlahnya hampir mencapai tiga lusin, menurut isi dakwaan tersebut.
Beberapa dari komponen itu disebut dalam dakwaan untuk digunakan pada pesawat militer yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata Iran, termasuk jet tempur F-4..
"Serangan Iran dan proksinya terhadap sekutu AS di Timur Tengah dan pasokan terus-menerus ke Rusia dengan pesawat nirawak dan teknologi lainnya untuk digunakan dalam perang ilegal Rusia melawan Ukraina,” kata Jaksa AS untuk Distrik Columbia, Matthew M. Graves.
Dia melanjutkan bahwa hal tersebut menjadi alasan mengapa AS harus melakukan semua hal yang mereka bisa untuk menghentikan Iran dalam memperoleh suku cadang, layanan dan teknologi AS. Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu AS tegaskan pada Iran dan Israel untuk tidak tingkatkan konflik
Baca juga: Yordania tidak izinkan wilayah udaranya digunakan AS, Israel, Iran
Baca juga: AS: Pekan ini Iran mungkin balas pembunuhan Haniyeh
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
