Malang Raya (ANTARA) - Kepala Bagian Operasional Polresta Malang Kota AKP Sutomo mempersiapkan mekanisme pengawalan selama 24 jam kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, yang akan diberlakukan setelah penetapan nomor urut pasangan calon untuk Pilkada 2024.

"Setelah penetapan pasangan calon sesuai undian nomor yang dilaksanakan oleh KPU kami langsung melekat," kata Sutomo di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Baca juga: Polres Touna kawal hasil rekapitulasi suara kabupaten ke KPU Sulteng

Kepolisian juga memperketat pengamanan di area kantor KPU dan Bawaslu selama 24 jam. Jumlah personel yang diterjunkan 530 orang, termasuk membantu penjagaan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Dua personel polisi bersama 20 petugas Linmas, ada rekan TNI dengan babinsanya melekat di kelurahan dan kami menyiapkan personel tambahan," tuturnya.

Baca juga: Polres-TNI Jember kawal ketat hasil rekap suara ke KPU Jatim

Upaya tersebut untuk mencegah munculnya potensi gangguan dalam seluruh tahapan pelaksanaan masa pemilihan kepala daerah.

"Soal pemilihan sudah kami antisipasi bersama rekan-rekan KPU," ujarnya.

Baca juga: Kapolres dan Dandim Lumajang kawal ketat kotak suara dari PPK ke KPU

Baca juga: Sukseskan Pilkada, Polresta Malang Kota ajak masyarakat hargai perbedaan pilihan

Dia menjelaskan bahwa kerawanan dalam pilkada diukur dengan beberapa faktor, pertama bencana alam yang sudah dipetakan potensi kemunculannya, seperti banjir dan tanah longsor.

"Untuk bencana alam paling ada banjir, tetapi berupa genangan dan itu cepat hilang. Tanah longsor tidak banyak terjadi di bantaran sungai. Yang kami khawatirkan adalah pohon tumbang, tapi tidak mengganggu jalannya pilkada," ucapnya.

Baca juga: Komisioner KPU dikawal polisi

Kemudian untuk konflik sosial disebutnya tidak pernah terjadi saat mendekati pesta demokrasi, baik itu saat pemilihan umum (pemilu) maupun pilkada.

"Kerawanan lain itu, seperti ada orang sudah punya hak pilih tetapi tidak menggunakannya sesuai TPS yang ditentukan, kami antisipasi bersama KPU dan Bawaslu," tuturnya.

Baca juga: Presiden SBY kembali tegaskan perlunya pengawalan suara pilpres

Sutomo menyebut sudah menyelenggarakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota), pada Rabu (12/6). Setelah itu kepolisian sudah menjalin komunikasi dengan para pemangku kebijakan di kota setempat.

Baca juga: Personel gabungan siap amankan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Malang

"Artinya seluruh penyelenggara pemilu bersama pemangku kebijakan yang ada kami undang soal kesiapan pengamanan selama pelaksanaan pilkada," ucap dia.

Baca juga: Pemindahan kotak suara KPU Pamekasan dikawal ketat pasukan gabungan

Ke depan sebelumnya tahapan pemilihan berjalan, KPU, Bawaslu, dan Forkompimda Kota Malang bersama partai politik pengusung melaksanakan deklarasi damai.

"Nanti kami kasih informasi lebih lanjut kalau sudah ada calonnya," kata Sutomo.

Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024