Secara teknis semuanya sudah siap

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa berencana mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara langsung untuk menghadiri Muktamar PKB di Bali pada 24–25 Agustus 2024.

"Kami akan menghadap ke Wapres untuk mengundang beliau di Muktamar PKB tanggal 24 Agustus dan sekaligus memohon kesediaan beliau untuk memberi arahan bagi para peserta muktamar," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan membahas lebih dalam mengenai hubungan PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat menyampaikan undangan secara langsung kepada Wapres Ma'ruf.

"Ya, tidak terlalu serius bahas itu, tetapi yang penting Kiai Ma'ruf itu menjadi salah satu pendiri PKB sekaligus Wakil Presiden yang akan menjadi salah satu narasumber penting di dalam proses muktamar yang akan datang," jelasnya.

Baca juga: PKB kunjungi kiai bicarakan muktamar dan hubungan dengan PBNU

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengingatkan PBNU untuk menghargai dan menghormati urusan lembaga masing-masing, tidak mengintervensi, dan taat kepada konstitusi.

Sebelumnya, PKB meluncurkan logo muktamar pada Selasa (13/8). Pada kesempatan itu, Ketua Steering Committee (Komite Pengarah) Muktamar PKB Faisol Riza menyampaikan persiapan muktamar telah mencapai 80 persen.

"Secara teknis semuanya sudah siap. Semua yang hadir dalam rapat panitia ini adalah para petugas yang akan mengawal Muktamar Ke-6 PKB di Bali nanti. Semua sudah berkonsentrasi dan memastikan bahwa pelaksanaan muktamar dapat berjalan baik," kata Riza usai menghadiri rapat panitia di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (13/8).

Baca juga: PKB luncurkan logo saat persiapan muktamar sudah 80 persen
Baca juga: PKB secara personal undang tokoh NU hadir di muktamar

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024