kami fokus memperkuat fondasi sebagai media periklanan yang telah melantai di bursa agar dapat meningkatkan daya saing
Jakarta (ANTARA) - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mencatatkan laba bersih yang meningkat 39,46 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp5,45 miliar pada kuartal II- 2024, dibandingkan sebelumnya senilai Rp3,913 miliar pada periode sama tahun 2023.

Perseroan mencatatkan laba bruto yang meningkat 61,5 persen (yoy) menjadi senilai Rp14,018 miliar pada kuartal II- 2024, dibandingkan sebelumnya senilai Rp8,679 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

"Di era periklanan yang penuh dengan inovasi ini, fondasi yang kokoh dan persiapan yang matang sangat diperlukan. Oleh karena itu, pada II-2024, kami fokus memperkuat fondasi sebagai media periklanan yang telah melantai di bursa agar dapat meningkatkan daya saing yang kompetitif dengan keunikan kami sendiri,” ujar Direktur Utama DOOH Vicktor Aritonang dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan perseroan telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya dengan OpenIn yang memungkinkan perseroan untuk menyediakan metrik pemasaran presisi dan prediktif terkait lokasi iklan, serta memberikan layanan pelaporan kampanye secara real-time kepada klien.

Selain itu, juga kerja sama dengan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola media reklame di Kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Baca juga: RUPST Era Media Sejahtera angkat Vicktor Aritonang jadi dirut 

Lanjutnya, perseroan juga mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang disematkan pada CCTV di KRL TV, yang berfungsi untuk menangkap respons audiens terhadap tayangan iklan di dalam gerbong kereta.

Adapun pengembangan tersebut akan terus dilanjutkan dengan penerapan Augmented Reality (AR) pada aset media lainnya, seperti digital totem, yang memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui avatar yang canggih.

"Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan kami, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri periklanan digital," ujar Vicktor.

Pihaknya optimistis perseroan dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.

Pada kuartal II-2024, total aset perseroan tercatat senilai Rp239,407 miliar, atau meningkat 2,10 persen (yoy) dibandingkan posisi akhir 2023 yang senilai Rp 234,476 miliar, dengan ekuitas perseroan tercatat tumbuh 2,51 persen (yoy) menjadi senilai Rp222,342 miliar pada kuartal II-2024.

Baca juga: IPO di BEI, Era Media Sejahtera oversubscribed sebanyak 4,26 kali

Baca juga: Resmi melantai, nilai IPO Era Media capai Rp154,70 miliar

Baca juga: Era Media Sejahtera segera IPO dengan incar dana Rp185,7 miliar.


 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024