Jakarta (ANTARA) - Trailer terakhir sebelum pemutaran perdana Musim Kedua The Lord of the Rings: The Rings of Power telah dirilis hari ini, Kamis (15/8).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Kamis, Trailer tersebut memperlihatkan Dunia Tengah yang dilanda perpecahan, yang disebabkan oleh intrik Sauron, serta tipu daya dan manipulasi yang mengarah pada pembuatan lebih banyak Cincin Kekuasaan.

Aliansi tak terduga terbentuk di tengah kobaran api, dan persahabatan sejati diuji. Bahaya yang sebelumnya tersembunyi, kini menjadi nyata. Keputusan penting kini harus diambil oleh kerajaan Eregion, Khazad-dûm, Lindon, Númenor, dan wilayah-wilayah di antaranya, karena keselamatan dan perdamaian kerajaan-kerajaan ini tergantung pada keputusan tersebut.

Baca juga: Film baru "Lord of the Rings" tentang karakter Gollum tayang pada 2026

Baca juga: "The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2" tayang 29 Agustus

Musim ini menampilkan pengepungan Eregion yang telah lama ditunggu-tunggu, sebuah pertempuran yang menentukan dalam sejarah Zaman Kedua Dunia Tengah karya J.R.R. Tolkien, di mana tidak semua orang selamat. Bendera-bendera telah dikibarkan, dan perang menghancurkan melawan Sauron baru saja dimulai.

Tiga episode pertama Musim Kedua dari The Lord of the Rings: The Rings of Power akan tayang perdana pada 29 Agustus 2024, dengan episode baru lainnya akan tayang setiap minggu hingga akhir musim yang menegangkan pada 3 Oktober 2024.

Musim Kedua The Rings of Power memperlihatkan kembalinya Sauron. Diusir oleh Galadriel, tanpa pasukan atau sekutu, sang Pangeran Kegelapan yang telah bangkit kini harus mengandalkan kecerdikannya sendiri untuk membangun kembali kekuatannya dan mengawasi pembuatan Cincin Kekuasaan yang akan memungkinkannya untuk mengikat semua orang di Dunia Tengah pada niat jahatnya.

Berangkat dari skala dan ambisi Musim Pertama yang epik, musim baru serial ini akan menjerumuskan karakter-karakter yang paling dicintai dan paling rentan ke dalam kegelapan, menantang masing-masing karakter untuk menemukan tempat mereka di dunia yang berada di ambang bencana.

Baik itu peri dan kurcaci, Orc dan manusia, penyihir dan Harfoot, ketika persahabatan mulai renggang dan kerajaan mulai retak, kekuatan kebaikan akan berjuang semakin berani untuk mempertahankan apa yang paling berarti bagi mereka, yaitu satu sama lain.

Adapun, musim pertama The Rings of Power menjadi kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya: ditonton lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia, dengan waktu streaming lebih dari 32 miliar menit.

Serial yang sangat dinantikan ini berhasil menarik lebih dari 25 juta penonton global pada hari pertamanya, menandai penayangan perdana terbesar dalam sejarah Prime Video dan memulai debutnya sebagai acara nomor satu di streaming chart Nielsen secara keseluruhan pada akhir pekan pembukaannya.

Serial ini mendorong lebih banyak pendaftaran Prime di seluruh dunia selama periode perilisannya dibandingkan konten-konten sebelumnya.

Selain itu, episode terakhir musim pertama juga menciptakan momen budaya global dengan berbagai tagar yang terkait serial ini, termasuk #TheRingsofPower dan lainnya, yang trending di Twitter di 27 negara selama lebih dari kumulatif 426 jam sepanjang akhir pekan.

Baca juga: Mengenang J.R.R. Tolkien, penulis seri "The Lord of the Rings"

Baca juga: Deretan pemain baru "The Lord of The Rings: The Rings of Power" kedua

Baca juga: Serial "Lord of the Rings" eksplorasi "Middle-earth" yang berbeda

 

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024