Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menggelar pameran dan gelar wicara bertajuk Kaleidoskop keberagaman Indonesia atau Legasi di stasiun MRT Bundaran HI untuk mengenalkan budaya di ruang publik sekaligus memperingati HUT Ke-79 RI.

"Stasiun MRT menjadi tempat yang penting untuk mempertemukan substansi terkait warisan budaya dengan khalayak, sekaligus menampilkan, mengenalkan, dan menjaga kekayaan budaya yang kita miliki agar tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang," kata Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis.

Pameran tersebut bertema "Meniti Masa Menuju Gemilang Budaya" dan akan diselenggarakan mulai hari ini hingga 21 Agustus 2024 mendatang. Masyarakat bisa menuju ke tempat pameran lewat pintu masuk A yang terletak di depan The Plaza atau pintu B yang terletak di dekat Kantor Kedutaan Besar Jepang.

Judi mengemukakan, peringatan tersebut juga menjadi salah satu kesempatan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap negara atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih sejak kemerdekaan bahkan sejak zaman prasejarah.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal dan mengagumi warisan budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kita semua akan pentingnya pelestarian budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dia.

Menurutnya, momen tersebut juga membantu memperkuat rasa kebangsaan dan identitas nasional, mendorong semangat persatuan dan kebersamaan, serta menghargai keragaman sambil mengedepankan kesatuan dan solidaritas.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad H Mahfud mengatakan pameran dan gelar wicara “Legasi” di Stasiun MRT Bundaran HI dapat mewujudkan semangat kebhinnekaan dan kekayaan budaya Indonesia yang sejalan dengan visi PT MRT Jakarta yakni membangun transportasi publik yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga tempat berkumpulnya berbagai elemen masyarakat dan budaya.

“Kami berharap stasiun MRT dapat menjadi ruang publik yang hidup dan bermanfaat bagi masyarakat luas, juga memperkuat persatuan dan kebersamaan kita sebagai bangsa yang besar,” tuturnya.

Pameran tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Museum dan Cagar Budaya, Unit Pelaksana Museum Kebaharian, Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), PT MRT Jakarta, dan Komunitas Indonesian Archaeology.

Baca juga: Kemendikbud siapkan atlet muda lewat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
Baca juga: Kemendikbudristek-AMAN perkuat pendidikan adat atasi perubahan iklim
Baca juga: Kemendikbud dekatkan orkestra lewat Konser Gita Bahana Nusantara

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024