Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyiapkan pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 di 13 lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dari 15 PLBN yang tersebar di kawasan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Plh. Sekretaris BNPP Robert Simbolon mengatakan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 yang bertemakan “Nusantara Baru Indonesia Maju” akan menghadirkan para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) atau pejabat yang setara dari BNPP dan Kementerian/Lembaga lain sebagai Inspektur Upacara.

"Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di 13 PLBN juga direncanakan untuk dirangkaikan dengan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di kawasan PLBN yang dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemda setempat," kata Robert dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia menyebutkan pelaksanaan peringatan HUT Ke-79 RI ini terdapat dua PLBN yang belum dipilih sebagai lokasi pelaksanaan upacara, karena kedua PLBN tersebut masih dalam tahap awal pengoperasian.

Adapun kedua PLBN tersebut adalah PLBN Labang di Kabupaten Nunukan dan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau yang keduanya berada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurutnya, Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di 13 PLBN merupakan wujud komitmen pemerintah untuk kawasan perbatasan negara.

Hal ini selaras dengan semangat Program Nawacita "Membangun dari Pinggiran".

"Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di 13 PLBN ini juga merupakan simbol dan sarana untuk meningkatkan rasa persatuan, kesatuan, dan kepedulian terhadap perbatasan sebagai bagian integral dari negara," pungkasnya.

Berikut ini adalah para pejabat yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara di 13 PLBN:

1. PLBN Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Kelompok Ahli (Pokli) BNPP Letjen TNI (Purn) Ali H. Bogra.
2. PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Staf Ahli Mendagri/ Plh. Dirjen Polpum Kemendagri Togap Simangunsong.
3. PLBN Jagoi Babang, Bengkayang, Kalbar, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP (Deputi II) Irjen Pol Makhruzi Rahman.
4. PLBN Entikong, Sanggau, Kalbar, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo.
5. PLBN Badau, Kapuas Hulu, Kalbar, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Sekretariat Kabinet (Setkab) Purnomo Sucipto.
6. PLBN Sei Nyamuk, Nunukan, Kaltara, Wakil Rektor IPDN Suhajar Diantoro.
7. PLBN Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo.
8. PLBN Motamasin, Malaka, NTT, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (Deputi I)/Plh. Sekretaris BNPP Robert
Simbolon.
9. PLBN Wini, Timor Tengah Utara, NTT, Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga
10. PLBN Napan, Timor Tengah Utara, NTT, Deputi IV Kemenko Polhukam Rudy Syamsir.
11. PLBN Skouw, Kota Jayapura, Papua, Dirjen Bina Bangda Kemendagri Restuardy Daud.
12. PLBN Sota, Merauke, Papua Selatan, Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Haryono.
13. PLBN Yetetkun, Boven Digoel, Papua, Plt. Staf Ahli Mendagri Rochayati Basra.

Baca juga: BNPP terus matangkan persiapan Gerbangdutas 2024

Baca juga: Mendagri tekankan pentingnya pengelolaan infrastruktur di perbatasan

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024