Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memberi beragam pelatihan untuk memacu tumbuhnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global.
 
"Melalui pelatihan-pelatihan tenaga kerja mandiri yang terintegrasi lewat web japreneur.jakarta.go.id kami memfokuskan agar para peserta pelatihan siap untuk memasuki dunia digital menggunakan teknologi dan media sosial sebagai alat bantu dalam berwirausaha," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat Noviar Dinaryanti di Jakarta, Kamis.
 
Noviar menyebutkan, pelatihan-pelatihan melalui Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) telah dilengkapi materi desain logo, merek, "branding"
dan pengemasan menggunakan beragam aplikasi.

Pihaknya juga memfasilitasi peserta pelatihan untuk mempromosikan produknya melalui tempat pasar digital (market place) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni E-order.
 
Noviar menyebutkan, kawasan Sudirman-Thamrin menjadi pusat perekonomian di Jakarta Pusat yang memiliki banyak peluang pekerjaan terutama perusahaan baru (startup) teknologi.

Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat juga telah melakukan pelatihan digital atau teknologi seperti video editor dan "content creator".

Baca juga: Jakpus tingkatkan pelatihan tenaga kerja mandiri
Baca juga: Transaksi dan investasi pada JITEX 2024 capai Rp12,86 triliun
 
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebutkan, pelatihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) perlu dikembangkan bagi pelaku UMKM agar produknya bisa menembus ke kancah internasional.
 
"Jangan sampai berkembangnya teknologi menjadi menutup ruang untuk masyarakat dalam beraktivitas dan berkreasi," kata Dhany.
 
Adapun kapasitas pelatihan kerja tahun 2024 di Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Timur sebanyak 1.200 orang, Jakarta Selatan (960), Jakarta Barat (1.140), Jakarta Pusat (1.260) dan Jakarta Utara (1.330).

Lalu kapasitas di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri sebanyak 1.800 orang. Sedangkan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las 392 orang.
 
Total peserta pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD), Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) dan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (UPT PPKKPL) di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur pada 2023 berjumlah 7.862 orang. 
Baca juga: Jakpus sasar 200 warga tingkatkan kreativitas olahan pangan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024