Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meresmikan lumbung pangan hortikultura di Desa Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sebagai upaya memberdayakan petani setempat.

Baznas berkolaborasi dengan Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq (Kopontren Al-Ittifaq) dalam upaya memajukan ekonomi petani di wilayah Pondok Pesantren Al-Ittifaq.

Baca juga: Baznas berdayakan petani Karawang

"Lumbung Pangan Kopontren Al-Ittifaq merupakan Lumbung Pangan ke-7 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan Baznas RI dalam kurun waktu 2020-2024," kata Deputi II Baznas RI Imdadun Rachmat dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dengan memanfaatkan lahan seluas 1,4 hektare, kata Imdadun, pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi petani setempat, juga membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

"Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana produksi dan modal usaha, tetapi petani akan dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan usaha pertanian yang dikembangkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kopontren Al-Ittifaq, Agus Setia Irawan berharap agar lumbung pangan ini dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas petani di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, terutama dalam hal peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi mereka.

"Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan dari Baznas, para petani mengalami kenaikan pendapatan usaha tani yang dijalankan sebesar 14,5 persen dengan pendapatan Rp4.428.298 per bulan. Mudah-mudahan ke depan dapat terus meningkat," ujarnya.

Lumbung pangan merupakan program pemberdayaan petani mustahik dengan mengembangkan usaha pertanian mulai dari budi daya sampai dengan pemasaran, memberikan pelatihan, bantuan modal sarana produksi pertanian, pendampingan dan pengembangan usaha pertanian.

Baca juga: Baznas tak gunakan dana ZIS jika dilibatkan dalam makan siang gratis

Baca juga: Lumbung pangan Baznas Sukabumi siapkan 93 ton beras untuk zakat fitrah


Kelompok Lumbung Pangan Kopontren Al-Ittifaq ini terdiri atas 20 orang mustahik binaan, dan memproduksi berbagai macam komoditas pertanian, seperti selada, wortel, cabe, kol, daun bawang, daun mint, lobak, labu siam, sawi putih, serta cabe rawit.

Pada peresmian tersebut, Baznas RI juga menyalurkan bantuan kebutuhan pertanian berupa cultivator, mesin wrapping, pupuk, geotekstil, serta bantuan lain yang menjadi kebutuhan pokok petani binaan.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024