Jakarta (ANTARA) - Musim IBL 2024 mencatatkan beberapa nama pelatih pengganti yang sukses membangkitkan timnya dari keterpurukan, meskipun mengambil alih di tengah musim dan mampu membawa perubahan signifikan pada klub yang ditangani.

Berikut tiga pelatih yang berhasil membuktikan diri sebagai sosok penting di balik kebangkitan tim mereka.

1. Johannis Winar - Pelita Jaya Jakarta

Johannis Winar menjadi sorotan setelah berhasil mengantarkan Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL 2024. Awalnya, kursi kepala pelatih ditempati oleh Beveridge Robert William, atau yang akrab disapa Coach Rob. Namun, pada bulan Maret, manajemen Pelita Jaya memutuskan untuk melakukan pergantian, menunjuk Coach Ahang, sapaan akrab Johannis Winar, sebagai kepala pelatih.

Keputusan ini terbukti tepat, meskipun Coach Rob hanya kalah satu kali dari enam pertandingan awal. Johannis Winar berhasil menjaga konsistensi Pelita Jaya di dua kompetisi, yakni IBL dan Basketball Champions League (BCL) Asia, yang semakin mengasah mental para pemain.

Kebangkitan Pelita Jaya dibuktikan dalam final IBL 2024. Meski sempat tertinggal, Coach Ahang berhasil membawa timnya bangkit dan meraih dua kemenangan berturut-turut untuk menyabet gelar juara. Kesuksesan ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih pengganti paling sukses di musim ini.


2. Youbel Sondakh - Satria Muda Pertamina Jakarta

Youbel Sondakh kembali membuktikan kualitasnya sebagai pelatih dengan membawa Satria Muda Pertamina Jakarta keluar dari masa sulit. Pada awal musim, Satria Muda ditangani oleh pelatih asing Manuel Pena Garces, yang diharapkan bisa mengulang kesuksesan Milos Pejic.

Namun, kenyataan berbicara lain. Satria Muda justru mengalami keterpurukan dengan enam kekalahan dari 15 pertandingan, termasuk kekalahan yang mengejutkan dari Satya Wacana Salatiga.

Melihat kondisi ini, manajemen Satria Muda memutuskan untuk mengembalikan kursi pelatih kepala kepada Youbel Sondakh. Keputusan ini berbuah manis.

Mengutip laman resmi IBL, Youbel membawa Satria Muda mencatat rekor 10-1 di akhir musim reguler, termasuk 10 kemenangan beruntun. Meski akhirnya hanya mampu mencapai final, kebangkitan Satria Muda di bawah asuhan Youbel menjadi bukti kualitasnya sebagai pelatih yang mampu mengangkat performa tim.


3. Ismael Tan - Borneo Hornbills

Nama Ismael Tan juga mencuat sebagai salah satu pelatih pengganti yang sukses membangkitkan timnya. Sebelum bergabung dengan Borneo Hornbills, Ismael masih berada di bangku cadangan Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai asisten pelatih. Namun, pada akhir Februari, dia menerima tawaran untuk menjadi Kepala Pelatih Borneo Hornbills yang tengah terpuruk.

Di bawah arahan Ismael, Borneo Hornbills mencatatkan rekor 11-9 sejak Maret hingga akhir musim reguler, memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan Borneo meraih tiket ke babak playoff. Puncaknya, Ismael berhasil membawa Borneo mencuri satu kemenangan dari tim peringkat satu klasemen IBL musim reguler, Dewa United Banten, di putaran pertama playoff. Capaian ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih pengganti yang berhasil membawa perubahan signifikan.

Baca juga: RANS Simba Bogor depak Thomas Roijakkers dari kursi pelatih

Baca juga: Evaluasi tim, Borneo Hornbills rombak staf kepelatihan

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024