Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027 sampai 7 218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454 maka IHSG akan menuju ke 7.513 sampai 7.654Jakarta (ANTARA) -
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan bahwa kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang membentuk wave (b) dari wave 2 pada pola running flat.
"Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027 sampai 7 218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454, maka IHSG akan menuju ke 7.513 sampai 7.654, dengan level support 7.207 atau 7,126 dan level resistance 7.454 atau 7.514," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Kamis.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis (15/08).
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
ANTM terkoreksi 0,38 persen ke level 1.305 dan masih disertai oleh volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,265 sebagai stoplossny maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Rekomendasi : Speculation Buy
"Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027 sampai 7 218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454, maka IHSG akan menuju ke 7.513 sampai 7.654, dengan level support 7.207 atau 7,126 dan level resistance 7.454 atau 7.514," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Kamis.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis (15/08).
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
ANTM terkoreksi 0,38 persen ke level 1.305 dan masih disertai oleh volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,265 sebagai stoplossny maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 1.405 sampai 1.505
Stoploss : Di bawah 1.265
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA terkoreksi 0,97 persen ke level 10.200 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi BBCA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (5) pada label hitam.
Rekomendasi : Speculation Buy
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA terkoreksi 0,97 persen ke level 10.200 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi BBCA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (5) pada label hitam.
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 10.400 sampai 10.600
Stoploss : Di bawah 9.875
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 2,26 persen ke level 2.720 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 2,580 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave (i) dari wave 3.
Rekomendasi : Buy on Weakness
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 2,26 persen ke level 2.720 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 2,580 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave (i) dari wave 3.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.790 sampai 2.950
Stoplos : Di bawah 2.580
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
SIDO menguat 2,82 persen ke level 730 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan SIDO masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi SIDO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b].
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
SIDO menguat 2,82 persen ke level 730 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan SIDO masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi SIDO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b].
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 745 sampai 770
Stoploss : Di bawah 695
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (14/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp577,91 miliar dan senilai Rp874,30 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp296,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Baca juga: IHSG diprediksi menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 34,56 poin
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (14/08) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp577,91 miliar dan senilai Rp874,30 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp296,39 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Baca juga: IHSG diprediksi menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 34,56 poin
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
