Pengoperasian secara maksimal PLTU Nagan Raya unit satu dan unit dua akan mampu mengatasi kekurangan listrik yang dialami Aceh selama ini,"

Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR RI T Riefky Harsya mengemukakan bahwa kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya Provinsi Aceh merupakan solusi permanen mengatasi krisis listrik di provinsi setempat.

"Pengoperasian secara maksimal PLTU Nagan Raya unit satu dan unit dua akan mampu mengatasi kekurangan listrik yang dialami Aceh selama ini," katanya disela-sela diskusi dengan mahasiswa dan pemuda Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Dalam diskusi public yang digagas Kaukus Pemuda Aceh itu T Riefy Harsya mengatakan kedua unit mesin pembangkit listrik yang telah dibangun di Kabupaten Nagan Raya itu akan beroperasi maksimal untuk memenuhi kebutuhan listrik Aceh.

"Kami telah bertemu dengan pihak PLN dan kementerian BUMN untuk segera meresmikan pengoperasian kedua unit mesin tersebut. Insya Allah dalam jangka dua bulan ini akan segera diresmikan," katanya.

Menurut dia, beroperasinnya secara maksimal PLTU Naga Raya dengan kapasitas 2x110 MW akan memenuhi seluruh kebutuhan listrik Aceh yang selama ini dipasok dari Sumatera Utara sekitar 30-40 persen dari total kebutuhan energi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Dengan ketersediaan energi yang cukup maka akan banyak investasi-investasi besar yang akan menanamkan modalnya di Aceh dan sebaliknya jika energi tidak mencukupi maka sulit swasta akan berinvestasi di provinsi ini," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Anggota DPR RI asal Aceh juga mengatakan pihaknya terus berupaya maksimal agar kebutuhan energi listrik di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu dapat memenuhi seluruh permintaan masyarakat dan juga kalangan dunia usaha diberbagai sektor ekonomi.(*)

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014