Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, kini sedang mengejar tiga perampok yang membawa kabur sejumlah harta senilai Rp80 juta dari rumah paranormal di Desa Sindangsari, Cabangbungin.
"Kejadiannya berlangsung Senin (24/3) pukul 21.00 WIB. Namun laporannya baru kita terima dan ditindaklanjuti hari ini (Rabu)," kata Wakasat Reskrim Polresta Bekasi, Rabu.
Menurutnya, korban masing-masing bernama Boseng yang dikenal warga sekitar berprofesi sebagai paranormal dan istrinya Onih.
Rumah korban yang beralamat di Kampung Pulo Ngandang RT12 RW03, Desa Sindangsari, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi didatangi tiga orang perampok.
Menurut keterangan saksi, kata dia, di rumah itu hanya ada istrinya yang sedang tertidur dan langsung menyekap korban.
"Tidak hanya menyekap, korban juga diseret ke dapur dan diikat serta mulutnya disumpel kain," katanya.
Setelah melumpuhkan korban, kawanan perampok pun dengan leluasa menguras harta benda korban berupa, kalung emas seberat 50 gram, satu buah gelang emas 50 gram, empat buah cincin 40 gram, dan juga mengambil motor korban jenis Yamaha Mio warna merah bernopol B 6696 FUJ.
"Total kerugian dari peristiwa perampokan ini mencapai Rp80 juta," katanya.
Saat para pelaku mencoba meninggalkan lokasi, kata dia, tiba-tiba Boseng muncul dan memergoki kawanan tersebut.
Namun akibat panik, kata dia, pelaku memukul suami korban hingga terjatuh dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
"Suaminya sempat melihat kawanan pelaku yang kabur dan dia mengaku ada salah satu pelaku yang dikenal," ujarnya.
Pihaknya hingga kini masih berupaya mengejar kawanan pelaku dengan berbekal informasi yang didapat dari korban.
"Anggota sudah di lapangan, mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap," katanya.
(KR-AFR/B015)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014