Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 1945 Fernando Emas memprediksi peluang Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati untuk menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin tipis setelah berpisah jalur dengan Wakil Bupati Muhammad Al Barra atau Gus Barra.

Ia menyebutkan, keputusan Ikfina dan Gus Barra untuk maju sendiri-sendiri dalam kontestasi pilkada bisa berakibat pada terpecahnya dukungan yang selama ini mereka miliki sebagai pasangan petahana.

"Walaupun Ikfina kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akan tetapi Gus Barra akan lebih mendapatkan dukungan dari para Nahdliyin," kata Fernando dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: PKS dukung Ikfina dan Ning Ita maju Pilkada Kabupaten-Kota Mojokerto

Fernando berpendapat dukungan kuat dari Nahdliyin (masyarakat berpaham kepada organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama atau NU) yang lebih condong ke Gus Barra berpotensi memecah basis massa Ikfina.

Dirinya menilai pecah kongsi tersebut wajar terjadi karena Gus Barra sudah tidak berminat lagi diposisikan sebagai calon wakil bupati. Gus Barra, kata dia, lebih memilih menjadi bupati karena yakin dengan kekuatan basis dukungannya.

Untuk itu, dia memperkirakan dinamika politik Mojokerto akan semakin sulit bagi Ikfina. Pasalnya, Gus Barra, dengan dukungan dari kalangan pemuka agama dan partai politik, memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk memenangkan pilkada di daerah tersebut.

Menurutnya, dukungan partai politik dan dari kalangan pemuka agama akan memperbesar peluang kemenangan Gus Barra.

"Gus Barra sangat berpeluang memenangkan kontestasi Pilkada Mojokerto 2024," tuturnya.

Baca juga: Golkar resmi usung Gus Barra sebagai bakal calon Bupati Mojokerto 2024

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung Ika Puspitasari (Ning Ita) dan Ikfina untuk maju menjadi calon Wali Kota dan Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024.

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyerahkan Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS kepada Ning Ita di Surabaya, Senin (15/7), sementara Ikfina didampingi bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto, Sa’dulloh Syarofi, atau Gus Dulloh, yang merupakan putra ulama kondang Kiai Haji Husein Ilyas Kabupaten Mojokerto pada Selasa (16/7).

Irwan menyampaikan bahwa kedua tokoh yang terpilih untuk didukung menjadi calon kepala daerah Kabupaten dan Kota Mojokerto merupakan sosok yang bisa mengemban amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Baca juga: Gus Irfan: Gerindra tak ada keraguan usung Gus Barra

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024