Hal itu dikarenakan saat ini Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) sedang sibuk menyiapkan perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Setelah 17-an besok (uji coba makan gratis). Saya masih ada 17 Agustus. Nanti begitu selesai mungkin hari Senin,” jelas Heru di Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Heru mengatakan lokasi pelaksanaan uji coba makan gratis belum dipastikan. Namun ia akan keliling ke daerah Kalibaru, Cakung, Muara Angke, Cilincing, dan seterusnya.
Sementara untuk biaya pemberian makan gratis, Heru menghitung, apabila makanan yang disajikan senilai Rp15.000 per anak, maka setidaknya pemerintah membutuhkan dana hingga Rp8 juta untuk setiap sekolah.
"Misalnya untuk tahap pertama saya hitung kurang lebih lima sampai delapan juta, anak SD. Kalau bisa, seminggu dua kali," jelas Heru.
Namun, karena anggaran pasti belum dialokasikan, Heru mengatakan akan menggunakan tunjangan operasionalnya sebagai gubernur untuk menjalankan uji coba program makan gratis tersebut.
Setelah itu, uji coba makan gratis ini nantinya akan dijalankan dengan bantuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebagai informasi, makan siang gratis ini merupakan program unggulan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilpres 2024 lalu.
Baca juga: Heru Budi: Paskibraka putri tetap berjilbab saat bertugas di IKN
Baca juga: Kasetpres Heru Budi lepas Bendera Pusaka-Teks Proklamasi dari Monas
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
