Pj Gubernur Kaltim antar kepulangan Presiden Jokowi ke Jakarta

Balikpapan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengantar kepulangan Presiden Joko Widodo kembali ke Jakarta dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Rabu (14/08/2024).

Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Wakapolda Kaltim, Brigjen (Pol) Muhammad Sabilul Alif, Komandan Lanal Balikpapan, Kolonel Laut Edi Kuswanto dan Komandan Lanud Dhomber, Kolonel (Pnb) David Ali Hamzah.

Menggunakan pesawat kepresidenan, Presiden Joko Widodo lepas landas tepat pukul 12.55 Wita menuju Jakarta.

“Alhamdulillah, hari ini Pak Presiden mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan di Kaltim. Kita bersyukur semua berjalan lancar,” kata Pj Gubernur Akmal.

Sebelumnya Presiden Jokowi, selama empat hari (11-14 Agustus 2024) melakukan sejumlah kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), diantaranya melakukan groundbreaking pembangunan Kantor PT Bank Central Asia, Swiss-Bellhotel Nusantara, serta pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel PT Royal Golden Eagle.

Mantan Gubernur Jakarta itu juga mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka, yang nantinya akan bertugas pada Upacara Detik-detik Proklamasi ke 79 yang tahun ini dipusatkan di Istana Garuda Nusantara, IKN.

Selama berkantor di IKN, Jokowi juga melakukan rapat kabinet serta melakukan pertemuan dengan Gubernur se-Indonesia serta Bupati/Wali Kota se Indonesia di Istana Negara Nusantara.

Akmal berharap, sebanyak 552 gubernur, bupati/walikota yang hadir di IKN dapat menjadi duta-duta IKN, dengan menyampaikan hal-hal baik maupun gagasan yang bagus yang sudah dilihat di sana kepada masyarakatnya.

“Mereka bisa menyampaikan betapa bangganya kita atas Istana Garuda IKN. Murni hasil karya anak bangsa,”kata Akmal.

Akmal juga berharap kegiatan-kegiatan pemerintahan nantinya terus berlanjut di IKN, tidak hanya saat peringatan HUT RI, tetapi kegiatan dari kementerian-kementerian lain.

“Ini akan menguntungkan Balikpapan juga Kaltim karena semakin menggerakkan perekonomian kita,” kata Akmal Malik.