bangunan yang dibangun tahun 70-an seharusnya pada tahun 90-an dilakukan pergantian instalasi listrik, terutama jaringan kabel di dalamnya
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menduga penyebab kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan disebabkan beban listrik yang digunakan tidak sesuai.
 
"Menurut saya bukan hanya charger handphone, tapi beban listriknya sudah tidak sesuai dengan daya listriknya," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di lokasi penampungan area parkir Pasaraya Manggarai Jakarta Selatan, Rabu.
 
Isnawa mengatakan sebuah kontrakan kecil saja saat ini sudah tersedia beragam alat elektronik mulai dari kipas angin hingga charger handphone yang terkadang tidak sesuai standar.
 
Dengan penggunaan elektronik yang banyak, lanjut dia, maka dengan beban kabel serabut tidak memungkinkan kuat untuk menampung daya hantar listrik yang sangat besar.
 
Lebih lanjut, dikatakan usia kabel di instalasi listrik pemukiman padat  maksimal 20 tahun sehingga perlu adanya perawatan dan penggantian sesuai aturan.
 
"Nah bangunan yang dibangun tahun 70-an seharusnya pada tahun 90-an dilakukan pergantian instalasi listrik, terutama jaringan kabel di dalamnya," ujarnya.
 
Kedatangan BPBD DKI ke lokasi penampungan itu sebagai bentuk koordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
 
Koordinasi itu salah satunya mendata lokasi RW mana saja di wilayah Jakarta yang mengalami perulangan kebakaran dalam lima tahun terakhir.
 
Ke depannya, BPBD DKI siap menggandeng PLN maupun perusahaan terkait untuk melakukan pergantian instalasi listrik pada kawasan padat hunian.
 
Pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran kepada lingkungan RT dan RW yang berada di kawasan padat penduduk.
 
"Jangan sampai korsleting satu rumah seperti tadi menyimpulkan kebakaran di banyak bangunan," ujarnya.
 
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
 
Kebakaran di permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
 
Tak ada korban meninggal dan hanya tujuh orang yang terluka akibat kebakaran itu.
Baca juga: Heru minta PAM JAYA tambah pasokan air di pengungsian korban kebakaran
Baca juga: Jaksel fasilitasi toilet keliling bagi pengungsi kebakaran Manggarai
Baca juga: Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi penyintas kebakaran Penjaringan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024