"Kemerdekaan itu kemudian diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Kita tinggal melanjutkan warisan itu dengan menyejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya, di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Wiranto mengatakan hal itu saat berorasi dalam kampanye terbuka Partai Hanura di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.
Menurut dia, sejahtera berarti tercukupinya kebutuhan sandang, pangan, dan papan, sehingga pendidikannya murah dan kesehatan terjamin.
Wiranto mengatakan bangsa saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat memahami kebutuhan masyarakat.
"Pemimpin yang paham apa yang diderita oleh masyarakat, pemimpin yang memahami apa yang dimimpikan oleh masyarakat. Itulah mengapa Pak Wiranto kemarin menyamar sebagai tukang becak, jadi kernet bus, jadi pedagang asongan, wong (orang, red.) cacat," katanya.
Wiranto mengatakan bahwa semua itu dilakukan karena ingin merasakan apa yang dirasakan rakyat kecil.
Selain itu, dia ingin memberikan contoh kepada para kader Partai Hanura agar merasakan apa yang diderita rakyat kecil.
Dia mengaku selalu memberikan pendidikan dan memberikan pemahaman kepada para kader Partai Hanura.
"Tanamkan hati nurani di dadamu kembali, karena dengan adanya hati nurani di dada kamu lagi, matamu akan jernih, hatimu bersih untuk melihat penderitaan rakyat, melihat kebutuhan rakyat yang engkau wakili. Negeri ini harus berubah," kata calon presiden dari Partai Hanura itu.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014