Menurut kami permasalahan yang dihadapi warga Jakarta masih belum tuntas

Jakarta (ANTARA) - Fraksi PKS periode 2024-2029 akan memfokuskan program kerja kepada penanganan permasalahan mendasar yang dihadapi warga Jakarta.

"Menurut kami permasalahan mendasar yang dihadapi warga Jakarta masih belum tuntas," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Khoirudin di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, sebagai partai pemenang di DKI Jakarta kata Khoirudin, PKS akan memaksimalkan kesempatan yang diamanahkan kepada mereka dengan menyelesaikan permasalahan warga.

"Permasalahan sekolah, kesehatan, dan pelayanan masyarakat lainnya menjadi fokus kami," tuturnya.

Khoirudin mencontohkan permasalahan yang masih harus terus diperjuangkan yaitu pendidikan gratis, karena saat ini hanya sekolah negeri yang memperoleh keistimewaan itu.

Padahal kata Khoirudin, dalam undang-undang semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan gratis dari pemerintah, untuk itu sekolah gratis baik di negeri maupun swasta akan terus diperjuangkan.

"Sekarang ini sekolah negeri gratis, tapi di swasta bayar. Ini yang mau kita selesaikan. Karena ini pendidikan kewajiban pemerintah," ujarnya.

Selain itu lanjut Khoirudin, permasalahan kesejahteraan guru juga harus diperbaiki, terutama yang di swasta, karena gaji guru dengan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) sangat jauh.

"Mending PJLP gaji mereka sudah UMP. Tapi guru honorer di swasta masih tidak layak dan ini yang akan kami perjuangkan," katanya.

Khoirudin yang juga Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD periode 2024-2029 akan dilangsungkan pada tanggal 26 Agustus.

"Karena pada tanggal 25 Agustus masa kerja anggota DPRD periode 2019-2024 telah usai," kata Khoirudin.

Menurut dia jadwal pelantikan telah disahkan pada saat musyawarah Bamus DPRD yang digelar pada hari Rabu ini, dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Khoirudin mengatakan pengambilan sumpah anggota dewan periode 2024-2029 ini dilaksanakan agar tidak ada kekosongan jabatan di DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: PDIP tantang PKS usung Ahok pada Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: PKS: Duet Anies-Sohibul pada pilkada Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa
Baca juga: PKS buka opsi tinggalkan Anies, PDIP: Kehidupan demokrasi tak sehat

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024