Putusnya jembatan tersebut juga memicu sementara ini wilayah Distrik Segun, Seget, Makbon dan Sayosa Timur tidak dapat dilalui kendaraan
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkapkan satu unit jembatan penghubung di Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya putus setelah dihantam banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa personel gabungan sudah dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat penanganan dampak kerusakan akibat banjir tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima Tim Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Rabu sore bahwa putusnya jembatan tersebut juga memicu sementara ini wilayah Distrik Segun, Seget, Makbon dan Sayosa Timur tidak dapat dilalui kendaraan.

Selain itu banjir yang terjadi setelah sebagian besar wilayah Sorong diguyur hujan deras sejak Selasa (13/8) siang itu juga merendam areal persawahan, perkebunan, rumah dan sejumlah kendaraan milik warga.

BNPB terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk memastikan hambatan tersebut bisa diatasi. Pasalnya menurut dia, kondisi tersebut jangan sampai mempengaruhi upaya penanganan terhadap lebih kurang 2.000 keluarga yang menjadi korban banjir.

Ribuan keluarga korban banjir tersebut tersebar di 20 distrik yang rumah mereka terendam banjir dengan tinggi muka air lebih dari 80 centimeter. Abdul mengungkapkan bagaimanapun kondisi masyarakat terdampak bencana merupakan hal yang diprioritaskan.

Baca juga: Tokoh ungkap harus berenang cek warga saat banjir terjang Kokoda Utara
Baca juga: 330 rumah warga di Sorong Selatan terendam banjir
Baca juga: Pj Gubernur lakukan kebijakan emergensi atasi banjir di Kota Sorong


 

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024