Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pihak berwenang Malaysia merilis rincian komunikasi terakhir antara satelit dengan Malaysia Airlines Penerbangan MH370, di saat bersamaan di Beijing, Tiongkok, para keluarga penumpang pesawat itu menembus barikade polisi untuk menyerbu Kedutaan Besar Malaysia.
Hishammuddin Hussein, Menteri Pertahanan dan penjabat Menteri Perhubungan, mengatakan bahwa pesawat tersebut terakhir kali mengirimkan sinyal ke satelit delapan menit setelah melakukan kontak elektronik dengan satelit pukul 08.11 pagi waktu Malaysia tanggal 8 Maret.
Sinyal yang tidak sempurna menandakan adanya "kontak parsial", kata Hishammuddin. "Pada saat ini, transmisi tidak dimengerti."
Sinyal berikutnya dari pesawat itu terkirim pada 9.15 pagi namun tidak sampai. Hishammuddin dengan halus merujuk itu sebagai kemungkinan bahwa penghentian sinyal terjadi setelah pesawat kehabisan bahan bakar, dengan mengatakan bahwa masanya selaras dengan daya tahan terbang maksimum pesawat tersebut.
Selasa itu pula keluarga dan kerabat penumpang MH370 asal Tiongkok berkumpul di luar Kedutaan Besar Malaysia di Beijing untuk menuntut pemerintah Malaysia mengatakan yang sejujurnya perihal nasib pesawat itu.
Mereka tetap mendatangi Kedubes kendati polisi menjamin bahwa Duta Besar Malaysia akan mendatangi mereka di hotel guna berbicara dengan mereka, kata sejumlah orang seperti dikutip Sidney Morning Herald.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014