Jakarta (ANTARA) - RANS Simba Bogor mendepak Thomas Roijakkers dari kursi pelatih karena dinilai tidak mampu mengangkat performa tim dan meloloskan klub dari putaran pertama playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, manajemen memilih untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Belanda itu dan melepasnya dari klub.
Hingga akhir IBL 2024, RANS menyelesaikan musim ketiganya di liga dengan konsisten sebagai tim delapan besar di babak reguler dan selalu masuk playoff.
Namun, klub tersebut tidak mampu menembus putaran kedua playoff, meski sudah menggandeng Roijakkers.
Pelatih itu bergabung dengan tim pada April atau setelah pertandingan ke-10.
Pelatih berumur 45 tahun tersebut menggantikan posisi Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing karena hanya memiliki rekor enam kemenangan dan empat kekalahan sejak awal musim ini.
Untuk mengarungi sisa 16 pertandingan babak reguler, manajemen menggaet Roijakkers dan berharap dia mampu mengangkat performa tim agar lebih baik.
Di bawah kendali pelatih itu, RANS punya rekor 10 kemenangan dan enam kali kalah (10-6), sehingga total mereka mengakhiri babak reguler dengan rekor 16-10.
Hasil itu membuat klub menempati peringkat keenam di klasemen akhir.
Pada playoff putaran pertama, RANS harus menghadapi juara musim 2023 Prawira Harum Bandung.
Klub kebanggaan warga Bogor itu kalah 66-81 pada gim pertama.
Meski bisa membalas dengan kemenangan 91-84 saat gim kedua, RANS kembali menelan kekalahan 74-100 pada gim ketiga, sehingga otomatis gugur dari playoff atau perburuan gelar juara.
Hasil tersebut membuat manajemen RANS memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Thomas Roijakkers sebagai kepala pelatih.
Baca juga: Hangtuah perpanjang kontrak pelatih Wahyu Widayat Jati
Baca juga: Pacific Caesar Surabaya tak perpanjang kontrak John Todd Purves
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024