Dengan semakin banyaknya informasi pribadi yang dibagikan secara online, menjaga keamanan dan privasi membantu melindungi data sensitif dari akses tidak sah dan potensi penyalahgunaan, serta memastikan bahwa pengalaman digital tetap aman dan terkendali.
Salah satu alat yang dapat membantu dalam hal ini adalah proxy. alat ini berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet, memberikan berbagai manfaat mulai dari peningkatan privasi hingga pengelolaan situs yang diblokir.
Dengan memahami apa itu proxy dari definisi, jenis, hingga manfaatnya, Anda dapat memanfaatkan teknologi ini untuk melindungi data pribadi, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan pengalaman online Anda.
Definisi Proxy
Proxy adalah sistem atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna atau jaringan lokal dengan internet.
Untuk pengoperasian proxy membutuhkan sebuah server yang dikenal sebagai proxy server sebuah layanan jaringan yang menyediakan fungsi dari proxy.
Sistem ini berperan dalam menyembunyikan identitas pengguna dengan menggunakan alamat IP dari server proxy saat mengakses berbagai sumber seperti situs web, layanan online, atau file lainnya, dan meneruskannya ke server tujuan tanpa menggunakan alamat IP pengguna asli.
Proxy bekerja dengan cara menerima permintaan dari pengguna, kemudian meneruskannya ke server tujuan, dan akhirnya mengirimkan kembali respons dari server tujuan tersebut ke pengguna.
Biasanya proxy digunakan oleh pengguna untuk mengakses situs web yang diblokir di suatu daerah, dan kepentingan lainnya dalam mengakses suatu server di internet.
Baca juga: Bekal penting bagi orang tua lindungi anak di dunia maya
Baca juga: Cara mengetahui penyedia internet yang tercepat di sekitar rumah
Jenis-jenis proxy
1. Proxy HTTP
Jenis proxy ini dirancang untuk digunakan dalam mengakses situs web dan konten berbasis HTTP. Proxy ini dapat menyaring konten dan melindungi privasi pengguna dengan menyembunyikan alamat IP asli dari pengguna.
2. Proxy HTTPS
Mirip dengan proxy HTTP, tetapi mendukung situs HTTPS yang menyediakan enkripsi tambahan untuk melindungi data yang dikirimkan antara pengguna dan situs web.
3. Proxy Transparan
Proxy ini tidak mengubah permintaan atau respons yang dikirimkan. Biasanya digunakan untuk caching konten atau memantau aktivitas jaringan tanpa mengubah informasi yang dikirimkan antara pengguna dan situs web.
4. Proxy Anonim
Proxy ini menyembunyikan alamat IP asli pengguna, sehingga meningkatkan privasi. Meskipun proxy anonim tidak sepenuhnya tidak terdeteksi, mereka mencegah situs web dari mengetahui identitas pengguna yang sebenarnya.
Baca juga: Trik mengatasi internet "lemot" di ponsel
Baca juga: Solusi atasi internet "lemot" yang menghambat
Manfaat proxy sebagai server keamanan
1. Menjaga privasi dan anonimitas
Proxy dapat memberikan anonimitas menyembunyikan alamat IP asli pengguna, membantu melindungi identitas dan aktivitas online dari pemantauan pihak ketiga, seperti situs web atau penyedia layanan internet.
2. Menjaga keamanan
Proxy dapat melindungi perangkat pengguna dari potensi ancaman dan serangan siber dengan memblokir akses ke situs web berbahaya atau mengendalikan situs yang masuk dan keluar dari jaringan.
3. Membuka situs dari konten yang terbatas
Dengan menggunakan proxy, pengguna dapat mengakses konten yang dibatasi atau terblokir berdasarkan lokasinya. Ini berguna untuk mengakses situs web atau layanan yang mungkin tidak tersedia di wilayah tertentu.
4. Penghematan bandwidth
Beberapa proxy memiliki fitur caching yang menyimpan salinan halaman web yang sering diakses. Ini dapat mengurangi penggunaan bandwidth dan mempercepat waktu muat situs web.
Baca juga: Tips aman di internet dari Tasya Kamila
Baca juga: Cara membantu lansia gunakan internet
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024
Ide Putu
