Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pesawat Malindo Air yang membawa tim sepakbola Terengganu terbakar pada mesin di ketinggian 2.133 meter dan terpaksa mendarat kembali di lapangan terbang Sultan Abdul Aziz, Subang, Malaysia, Rabu.
Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 7.30 waktu setempat dengan rute Subang-Kuala Terengganu, dan semua penumpang selamat dalam insiden itu.
Gelandang tim sepakbola Terengganu Faiz Subri mengunggah gambar mesin pesawat yang terbakar itu dalam akun Facebooknya, demikian dikutip laman The Star.
Tim tersebut baru saja merayakan kemenangannya menentang tim ATM FA 3-0 dalam pertandingan di Stadion Selayang pada Selasa (25/3).
Semua penumpang kemudian dipindahkan ke penerbangan lain pada pukul 10.00 waktu setempat.
Sementara itu, Malindo Air dalam siaran persnya mengkonfirmasikan insiden tersebut.
"Sistem deteksi kebakaran pesawat aktif dan kru segera melakukan langkah darurat sesuai prosedur operasi standar untuk mengatasi situasi," katanya.
"Kapten memutuskan untuk kembali ke Subang dan pesawat mendarat dengan selamat di Subang tanpa insiden lebih jauh dan tidak ada satupun yang terluka," kata maskapai penerbangan bertarif murah itu.
Penyebab terbakarnya mesin pesawat masih diselidiki, dan pihak Malindo Air sudah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang serta produsen pesawat.
Malindo Air yang baru beroperasi sejak 22 Maret 2013 merupakan perusahaan patungan antara perusahaan Indonesia dan Malaysia.
Pewarta: Sri Haryati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014