Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti menyebut Tugu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kabupaten Keerom, Papua yang baru diresmikan sebagai simbol kemajuan pembangunan di daerah tersebut lebih khusus Kampung Pund, Distrik Waris.

Komandan Kompi Tempur (Dankipur) C Lettu Inf Panca dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya Tugu PLBN tersebut bisa diimplementasikan oleh masyarakat dalam keseharian salah satunya dapat melakukan pengawasan peredaran barang ilegal antar negara.

"Kampung Pund berbatasan langsung Papua Nugini (PNG), sehingga kami harap masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat dalam mengawasi peredaran barang ilegal," katanya.

Baca juga: Yonif 122/TS tanam 150 bibit pohon kemiri di Keerom sambut HUT RI

Menurut Panca, pembangunan Tugu PLBN dikerjakan oleh personil Pos Kalipay Satgas Yonif 122/TS selama tiga pekan dan diresmikan, Rabu (14/8) ditandai dengan penandatanganan prasasti.

"Setelah acara peresmian kami juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat perbatasan dan melaksanakan makan bersama," ujarnya.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG gagalkan penyelundupan 200 gram ganja

Dia menjelaskan, pihaknya pembangunan sekaligus peresmian Tugu PLBN tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Kepala Kampung Pund, Alfons Katem mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Satgas Yonif 122/TS yang secara tegas menolak segala bentuk tindak kekerasan dan penggunaan narkoba dan minuman beralkohol di daerah itu.

"Tetapi juga sebagai masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG yang telah membangun Tugu PLBN sebagai simbol awal pembangunan di kampung ini," katanya.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG periksa kesehatan lansia di Keerom Papua
Baca juga: Yonif 122/TS bersama siswa SD Keerom pasang bendera Merah Putih
Baca juga: Yonif 122/TS beri layanan kesehatan bagi warga binaan Kampung Wonorejo

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024