Menurut laporan Tech Crunch pada Kamis, Twitch melihat fitur baru ini sebagai cara bagi para kreator untuk berinteraksi dengan para penontonnya ketika dia sedang tidak siaran langsung.
Ketika kreator biasanya membagikan konten di balik layar pada platform seperti Instagram Story dan TikTok, Twitch kini ingin mereka membagikan konten tersebut di platformnya.
Baca juga: Twitch luncurkan umpan penemuan serupa TikTok untuk semua pengguna
Baca juga: Twitch hadirkan feed bergaya TikTok akhir bulan ini
Selain membantu kreator Twitch menjangkau audiens saat mereka sedang bepergian, perusahaan juga melihat fitur Story berbentuk video sebagai cara bagi kreator untuk tetap terhubung dengan penonton mereka.
Misalnya, kreator dapat mengajukan pertanyaan melalui video dan mengajak penonton untuk mengikuti jajak pendapat.
Selain itu, kreator dapat membuat video yang dipersonalisasi menggunakan fitur "@mentions" untuk menyapa penonton baru yang berlangganan.
Selain itu, kreator dapat menggunakan video stories untuk membagikan klip dan sorotan dari streaming terbaru mereka, mempromosikan streaming yang akan datang, atau memberi tahu pengguna tentang perubahan jadwal.
Meskipun fitur Story dalam bentuk teks dan foto awalnya diluncurkan secara eksklusif di perangkat mobile, Twitch kini membuat semua fitur ini dapat diakses melalui aplikasi web juga.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk membuat Story dapat diakses melalui web karena di sanalah pengguna menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Twitch.
Baca juga: Twitch "mengakhiri dukungan" untuk aplikasi Nintendo Switch
Baca juga: Twitch perbolehkan streamer untuk streaming di berbagai layanan
Baca juga: Twitch akan larang pengguna lakukan pelecehan meski di luar situs
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024