Melalui keterangan di Jakarta, Rabu, Daffa menilai para pemuda Aceh memiliki bakat yang dapat dikembangkan, serta memiliki kreativitas yang baik.
"Sangat banyak potensi, karena didukung sama sejarah, alam, dan juga aktivitas (budaya) yang berpotensi (untuk) dibahas sebagai konten. Jadi, memang itu sangat besar potensinya, tinggal bagaimana caranya kita memaksimalkan anak-anak muda supaya tahu (cara) ngontenin Aceh," katanya.
Dalam acara yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh ini, pemilik 1,2 juta pengikut di media sosial TikTok itu berbagi ilmu tentang pembuatan, penulisan, pengambilan gambar, hingga proses penyuntingan atau editing sebuah konten.
Pemilik konten videonya yang mengusung tagar #TheQuiet itu merasa senang bisa bertemu dengan para pemuda di Aceh, dalam kunjungan pertamanya ke wilayah tersebut. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia pembuatan konten.
"Mereka sangat antusias. Mereka sangat menangkap materi yang disampaikan dan semoga anak muda Aceh bisa jadi content creator yang sukses," ujarnya.
Selain Daffa, acara ini juga menghadirkan dua pembicara lainnya, yaitu Belli Bel Fatjerri dan Teuku Mail. Belli Bel, yang akrab dipanggil Bang Jerri, adalah seorang videografer, desainer grafis, dan filmmaker asal Aceh yang juga terlibat dalam pengelolaan beberapa kanal siniar (podcast) serta mendirikan komunitas kreatif Universitas Project.
Sedangkan, Teuku Mail adalah content creator yang dikenal dengan video parodinya dan kini mulai merambah dunia tarik suara.
Daffa berharap agar Amanah bisa sukses selalu dan dapat menjangkau seluruh wilayah Aceh.
Untuk diketahui, Program Amanah merupakan program binaan Badan Intelijen Negara (BIN). Kegiatan kelas content creator ini merupakan salah satu upaya Amanah untuk mengembangkan potensi generasi muda di Aceh, sejalan dengan komitmen awal program tersebut yang menjadi unggulan Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Akademisi: Kehadiran Amanah jadi penggerak ekonomi Aceh
Baca juga: PB Alkhairaat ibaratkan gelar pahlawan nasional dengan naturalisasi
Baca juga: Wamen Kominfo ajak pemuda Aceh bersiap hadapi transformasi digital
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024