Saat ini  jumlah kantin sehat di Jakarta Utara masih 61,9 persen
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan seluruh sekolah yang ada di wilayahnya memiliki kantin sehat atau kantin yang menjajakan panganan bergizi bagi konsumennya yang merupakan anak-anak sekolah.

“Saat ini  jumlah kantin sehat di Jakarta Utara masih 61,9 persen dan ditarget di akhir tahun seluruh sekolah dapat memiliki kantin sehat,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini saat mengunjungi SDN 03 Pademangan Timur di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan dalam kunjungan hari ini  ingin melihat secara langsung kondisi kantin sehat yang ada di SDN 03 Pademangan Timur.

Baik jajanan apa yang mereka jual dan tata cara pembuatan baik kandungan yang ada di makanan itu seperti apa, apa sehat atau mengandung zat berbahaya.

Menurut dia langkah ini dilakukan karena belakangan ini banyak muncul beragam penyakit pada anak yang menyebabkan mereka harus cuci darah.

“Mestinya ini tidak boleh terjadi dan upaya pencegahan yang dilakukan adalah menciptakan kantin sehat bagi siswa,” kata dia.

Ia mengatakan dalam mewujudkan hal ini perlu sinergi antara Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pendidikan agar seluruh kantin di Jakarta Utara menghadirkan makanan sehat dan bergizi.

Ke depan dengan kerja sama yang baik antara sekolah dan suku dinas bisa mewujudkan kantin sehat di seluruh sekolah dasar di Jakarta Utara,” kata dia.

Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan dr Lysbeth Regina Pandjaitan menambahkan dalam mewujudkan kantin sehat seluruh penjaga akan diberikan pelatihan.

Selain itu mereka akan mendapatkan sertifikasi yang menerangkan bahwa pembuat makanan ini sudah memiliki keterampilan membuat panganan sehat.

“Pembuat makanan sudah semua bersertifikat dan kita lakukan pelatihan bagaimana cara menyajikan makanan dan cara menyiapkan makanan sehat bergizi bagi anak,” kata dia.
Baca juga: Jakarta Utara targetkan imunisasi polio tahap dua 100 persen
Baca juga: Pemkot selenggarakan "Pekan Raya Anak Jakarta Utara"
Baca juga: Pemprov DKI edukasi cegah korupsi terhadap 600 remaja

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024