Sesuai namanya, Tanda Kehormatan, saya kira penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia

Surabaya (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Joko Widodo yang diserahkan langsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

"Sesuai namanya, Tanda Kehormatan, saya kira penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi sebuah kehormatan untuk kerukunan Indonesia," ujar Menag dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Presiden beri penghargaan 64 tokoh, mulai Surya Paloh, Prabowo Subianto, hingga Erick Thohir

Tanda Kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010, Tanda Kehormatan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha.

Bintang Mahaputera merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.

Baca juga: Menteri KIM tiba di Istana Jakarta hadiri Anugerah Tanda Kehormatan

"Tanda kehormatan ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan presiden yang memberi kepercayaan saya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memimpin Kementerian Agama," ujar Yaqut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganugerahi Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada 64 tokoh bangsa atas kontribusi mereka dalam berbagai bidang selama masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Para penerima anugerah itu berasal dari kalangan menteri dan wakil menteri KIM, pejabat lembaga tinggi negara, pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, pejabat TNI dan Polri, WNI dengan latar belakang profesi, dan budayawan.

Baca juga: Menko Polhukam: Ada 61 tokoh calon penerima tanda jasa dan kehormatan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024