Yunani menjalani kampanye fase kualifikasi dengan bagus sekali. Total poin mereka 25 dari sepuluh pertandingan, yang semestinya sudah cukup meloloskannya secara otomatis ke Brazil.
Namun, mereka harus menjalani pertandingan play-off karena finish pada posisi kedua di grup setelah kalah selisih gol dari Bosnia-Herzegovina.
Lima dari delapan kemenangan Yunani dicetak dengan hasil gol 1-0. Kehilangan poin Yunani di Grup G hanya terjadi setelah menghadapi Bosnia, masing-masing 0-0 dalam laga kandang dan kalah 1-3 dalam laga tandang di Zenica.
Pada play-off, tim asuhan Fernando Santos ini menghadapi Rumania yang sama-sama telah berpangalaman tampil di Piala Dunia. Juara Piala Eropa 2004 tampil lebih baik dari lawannya dalam laga dua leg itu.
Setelah menang besar 3-1 di kandang, Yunani menahan seri 1-1 Rumania di kandangnya di Bucharest. Ini sudah cukup memastikan Yunani meraih tempatnya di Brasil.
Tiga dari empat golnya diciptakan oleh striker Konstantinos, Mitroglou, yang lima golnya dalam babak kualifikasi menjadikannya sebagai pilihan utama dalam barisan serang Yunani.
Catatan Piala Dunia
Catatan tertinggi Yunani didapat setelah menjuarai EURO 2004 di Portugal, namun di putaran final Piala Dunia sama sekali berbeda. Pada Piala Dunia USA 1994, mereka pulang lebih awal karena tak satu pun mencetak gol dan tak satu pun meraih poin akibat kekalahannya dari Argentina (4-0), Bulgaria (4-0), dan Nigeria (2-0).
Enambelas tahun kemudian, lawatan mereka ke Piala Dunia Afrika Selatan membuatnya menang 2-1 atas Nigeria, tapi kalah 2-0 masing-masing dari Korea Selatan dan Argentina sehingga kembali terlempar sejak fase grup.
Pelatih yang mengantarkan Yunani menjuarai EURO 2004 Otto Rehhagel mundur menyusul kampanye mengecewakan pada Piala Dunia 2010. Masa kepelatihan pria Jerman selama sembilan tahun bersama Yunani pun berakhir dan lalu digantikan Fernando Santos.
Pelatih asal Portugal itu membawa perubahan positif dengan sukses mengantarkan Yunani ke EURO 2012 sebelum disingkirkan Jerman pada perempatfinal dan kemudian mencapai putaran final Piala Dunia Brasil.
Pemain kunci
Jenderal lapangan tengah dan kapten Giorgos Karagounis tetap menjadi figur dominan dalam tim, sedangkan penyeranag Dimitrios Salpingidis dan Mitroglou memberi Santos keberagaman opsi serangan.
Dia juga bisa mengandalkan para pemain berpengalaman seperti Theofanis Gekas dan Giorgos Samaras yang akan menjadi kunci ketika turnamen mulai.
Di samping talenta pada barisan depannya, lapisan pertahanan Yunani juga menyita perhatian di babak kualifikasi dan inilah yang menjadi fondasi sukses Yunani karena hanya kemasukan dua gol dari 10 pertandingan yang dilakoni.
Pelatih: Fernando Santos
Peringkat FIFA: 13
Prestasi terbaik pada turnamen FIFA: Piala Dunia Amerika Serikat 1994 dan Piala Dunia Afrika Selatan 2010 (fase grup)
Mantan bintang: Theodoros Zagorakis, Antonios Nikopolidis, Angelos Basinas.
Pewarta: AA Ari Wibowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014