Kolombia memulai fase kualifikasi di Zona Amerika Selatan dengan sangat baik, mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pertamanya sebelum kalah dari tuan rumah Argentina pada pertandingan ketiga yang mengakhiri kepelatihan Leonel Alvarez.
Kedatangan Jose Nestor Pekerman sebagai pengganti Alvarez membalikkan nasib Los Cafeteros dalam perjalanan mereka ke Brasil 2014 yang mengantarnya memenangi lima dari enam
pertandingan berikutnya dan memastikan mereka ke putaran final di Brasil.
Kemenangan kandang meyakinkan di Barranquilla adalah sentral dari kampanye sukses mereka karena mereka memperlihatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan serta "their cutting edge up front".
Tak ada tim di grup ini yang mencetak kurang dari 13 gol yang dicipta Kolumbia, dan hanya dua pesaing benuanya yang menciptakan lebih dari 27 gol. Setelah membukukan tempat
ke putaran final Piala Dunia pertamanya sejak 1998 di Prancis, Kolombia akhirnya finish di urutan dua zona Amerika Selatan, pencapaian tertinggi sejak babak prapiala dunia diikutinya.
Catatan Piala Dunia
Kecuali pada Piala Dunia Italia 1990, ketika generasi emas pimpinan Rene Higuita dan Carlos Valderrama meloloskan negeri ini ke 16 besar, Kolombia tidak pernah lagi lolos dari fase grup.
Pada keikutsertaannya dalam tiga putaran final kecuali di Italia itu, Kolombia menelan enam kekalahan, satu seri, dan hanya dua kali merasakan kemenangan.
Pemain kunci
Penampilannya yang cemerlang di klub Monaco, Radamel Falcao kini dianggap sebagai ancaman utama penyerangan Kolombia.
Pemain predator berusia 25 tahun ini pertama kali membela River Plate, sebagai pemuda dan lalu masuk tim senior, sebelum pindah ke Eropa pada 2009 di mana dia memenangi dua gelar liga, dua piala kompetisi lokal, tiga Piala Super Eropa dan Liga Europa bersama Porto, ditambah satu piala Liga Europa dan Piala Super Eropa bersama Atletico Madrid.
Selain Falcao, Kolombia juga mengandalkan duo pertahanan berpengalaman Mario Yepes
dan Luis Perea, di samping gelandang serang James Rodriguez dan mitra berbahaya Falco di depan yang bernaluri menyerang Teo Gutierrez.
Pelatih: Jose Pekerman
Peringkat FIFA: 5
Prestasi terbaik pada turnamen FIFA: Piala Dunia U-20 UAE 2003 (tempat ketiga), Piala Dunia Italia 1990 (16 Besar).
Mantan pemain bintang: Rene Higuita, Carlos Valderrama, Faustino Asprilla.
Pewarta: AA Ari Wibowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014