Cilacap (ANTARA News) - Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cilacap, Jateng, yang sedianya dilaksanakan Rabu (20/9), ditunda karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan meresmikan PLTU yang berlokasi di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap itu tidak dapat hadir. "Kemungkinan ditunda hingga habis Lebaran. Namun untuk kepastian hari dan tanggal sementara ini kami belum dapat menentukannya," kata Manajer Teknik PLTU Cilacap, Mathoin kepada ANTARA, di Cilacap, Selasa. Ia mengatakan, untuk menentukan waktu pelaksanaan, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait lainnya karena harus menyesuaikan dengan agenda kegiatan Presiden yang akan meresmikan PLTU Cilacap. Tertundanya peresmian itu, kata dia, sama sekali tidak terkait dengan rencana warga PLTU yang akan melakukan demo untuk menuntut pengelola PLTU memperhatikan keresahan mereka akibat dugaan pencemaran debu batubara yang setiap hari berhamburan di kawasan tersebut. "Beberapa upaya sudah kami lakukan untuk menghindarkan warga dari pencemaran yang ditimbulkan dari PLTU, seperti penanaman sejumlah tumbuhan di sekitar lokasi penimbunan batubara serta memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga sekitar," katanya. Ia menjelaskan, pembangunan PLTU Cilacap yang dikerjaan sejak akhir 2004 itu telah menelan dana sebesar Rp5,1 triliun yang berasal dari konsorsium perbankan di Cina. PLTU tersebut dikerjakan oleh anak perusahaan PLN, yakni Sumber Segara Primadaya (S2P), dan investor dari Cina. Ia mengatakan, pembangunan PLTU tersebut direncanakan selesai dalam tempo 29 bulan sejak pencanangan bulan Desember 2003 lalu. Unit satu dapat diselesaikan dalam tempo 21 bulan, sementara unit II selesai pada Mei 2006. "PLTU mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) sekitar 1,1 juta kiloliter (kl) per tahun. Jika dinominalkan, penghematan mencapai Rp5,1 triliun per tahun," jelasnya. PLTU sekarang memfokuskan penyelesaian sarana pendukung seperti dermaga bongkar muat batubara. Pengerjaan dermaga tertunda karena adanya bencana tsunami yang melanda Cilacap beberapa waktu lalu. Diperkirakan sekitar akhir bulan ini pekerjaan dermaga lepas pantai itu akan selesai(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006