"Ya, intinya kita harapkan momen ini bisa menjadi upaya untuk terus melanjutkan pembangunan Nusantara sesuai dengan rencana awal, karena memang kota ini didesain untuk jangka waktu kira-kira 20 tahun sampai menjadi kota yang lengkap. Dan kita harapkan momen 17 Agustus ini bisa menjadi awal untuk eksekusi yang sesuai dengan rencana," ujar Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu.
Dirinya berharap proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
"Dan proses pemindahan yang lancar serta tidak banyak hambatan, serta juga tentunya sesuai dengan harapan," katanya.
Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo mengecek kesiapan penyelenggaraan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca juga: Fungsi IKN magnet penggerak ekonomi Kalimantan dan Indonesia Timur
Menurut Jokowi, hanya tersisa hal-hal mendetail yang perlu diselesaikan.
Presiden Joko Widodo juga menyaksikan Gladi Kotor Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Presiden juga telah mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Istana Negara IKN.
Dalam prosesi pengukuhan itu Kepala Negara menyematkan lencana dan memasangkan kendit kepada anggota Paskibraka sebagai tanda pengukuhan.
Upacara HUT ke-79 RI rencananya dilaksanakan di area Istana Negara yang menghadap ke lapangan di kawasan IKN di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Keberlanjutan transformasi digital Ibu Kota Nusantara
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
