Bali (ANTARA) – Simposium Internasional IEEE 2024 yang mengusung tema "Toward Innovations in Consumer Technology for a Sustainable Environment" telah sukses dilaksanakan bertempat di The Patra Bali Resort & Villas, Bali, Indonesia. Consumer Technology Society (CTSoc) Indonesia merupakan salah satu forum IEEE di Indonesia untuk publikasi, pertukaran inovasi terbaru, mempertemukan akademisi dan industri untuk berbagi serta mengevaluasi teknologi yang berkaitan dengan teknologi terbarukan.

Simposium Internasional IEEE 2024

Simposium ini menampilkan berbagai sesi interaktif dari para ahli terkemuka dunia, termasuk Prof. Andrew Maynard dari Arizona State University, Prof. Hyuk-Jae Lee dari Seoul National University, Prof. Jing-Ming Guo dari National Taiwan University of Science and Technology, dan Prof. Shoji Kasahara dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Acara ini juga menyajikan sesi pleno dengan enam track, lebih dari 100 presentasi makalah penelitian, serta sesi kolaboratif di antara para peserta.

"Simposium Internasional IEEE 2024 telah menerima 255 makalah yang masuk, dan komite telah menyetujui 153 makalah untuk dipresentasikan serta dimasukkan ke dalam prosiding ISCT 2024. Selain itu, IEEE 2024 menyelenggarakan 14 sesi khusus dengan topik-topik terkini seperti Pembelajaran Layanan Pendidikan, Konsumsi yang Bertanggung Jawab dan Konservasi Alam, Mengeksplorasi Aplikasi AI dalam Pelestarian Budaya Bali, dan Internet of Things," ujar Ketua Konferensi, Sritrusta Sukaridhoto, Ph.D.

Salah satu topik yang diangkat dalam simposium tersebut adalah transformasi digital dan implementasi industri 4.0 di galangan kapal Indonesia yang dipresentasikan oleh Mujizat Alam dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dalam presentasinya, Alam menjelaskan transformasi digital merupakan langkah krusial bagi industri manufaktur, terutama di sektor galangan kapal, yang merupakan industri padat karya dengan potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Penerapan transformasi digital dan Industri 4.0 telah terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan, baik dari segi produktivitas, kinerja keuangan, maupun citra perusahaan di mata publik. Fenomena ini dapat dilihat dari kemajuan yang dicapai oleh industri galangan kapal nasional, khususnya PT PAL Indonesia. Perusahaan ini berhasil mendapatkan kepercayaan dari berbagai negara, termasuk di kawasan ASEAN dan Timur Tengah, untuk pembangunan kapal perang, menunjukkan bahwa transformasi digital tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat daya saing di kancah internasional.” dalam paparan Mujizat Alam.

Pada sesi panel diskusi, para ahli dan praktisi membagikan wawasan dan pengalaman terkait transformasi digital. Diskusi berlangsung sangat produktif, berfokus pada pendekatan inovatif dan strategi untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap digital serta memenuhi kebutuhan industri yang terus berevolusi seiring waktu.

Simposium ini menekankan pentingnya keberlanjutan sebagai prinsip utama dalam pengembangan teknologi masa depan. Melalui pertukaran wawasan dan pengalaman, diharapkan transformasi digital akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan industri di Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024