Sebenarnya kami khususkan untuk pekerja konstruksi di HPK. Tapi menyikapi kebutuhan layanan dasar kesehatan, kami juga buka untuk umum
IKN (ANTARA) - Pemerintah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk umum di hunian pekerja konstruksi (HPK) menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami buka layanan kesehatan gratis. Sebenarnya kami khususkan untuk para pekerja konstruksi yang di HPK. Tapi menyikapi kebutuhan layanan dasar di kesehatan, jadi kami juga buka untuk umum,” ujar Kepala Divisi Sosial Budaya Tim Transisi HPK IKN Wahyu Alfen Batu Kada ketika ditemui di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis itu, kata Alfen, hanya dibuka satu hari karena padatnya kegiatan menjelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Selain itu, untuk layanan pemeriksaan lengkap juga dibatasi, yakni hanya sebanyak 200 orang. Akan tetapi, untuk pemeriksaan umum, Alfen mengatakan tidak ada pembatasan.

“Kami nggak ada batasi untuk pemeriksaan umum, tetapi kalau pemeriksaan lengkap itu kami batasi sampai 200,” kata Alfen.

Baca juga: Kementerian PUPR tingkatkan kualitas SDM konstruksi di IKN

Baca juga: Ditjen Bina Konstruksi fasilitasi sertifikasi "onsite" TKK di IKN


Berdasarkan pemeriksaan gratis yang sebelum-sebelumnya, Alfen mengatakan penyakit yang paling sering diderita oleh masyarakat di sekitar HPK adalah gangguan pernapasan.

“Umumnya itu penyakit saluran pernapasan, sih. Karena memang kondisi lingkungan yang ada di kawasan kami, permukiman yang ada di sekitar kawasan pembangunan,” ucap dia.

Adapun tindak lanjut dari hasil pemeriksaan, dapat berupa pemberian obat, hingga rujukan ke klinik atau rumah sakit terdekat apabila dibutuhkan.

Alfen memaparkan, pihaknya bekerja sama dengan tiga klinik yang berada di sekitar IKN. Masing-masing klinik tersebut juga mengirimkan tenaga kesehatan (nakes) mereka dalam pemeriksaan kesehatan gratis itu.

Pada sesi pertama, ada enam tenaga medis yang tersedia, terdiri atas dua dokter dan empat perawat.

Pada sesi kedua, ada delapan tenaga medis dengan komposisi dua dokter dan enam perawat.

“Kami bekerja sama dengan mitra kami di klinik. Ada tiga klinik,” kata Alfen.

Ia berharap, melalui pemeriksaan medis ini, warga sekitar HPK yang ingin turut memeriahkan HUT RI di kawasan sekitar Istana Negara IKN dapat berpartisipasi dalam kondisi yang sehat.

“Untuk bisa prima di acara nanti, agar lebih sehat lagi untuk acara 17 Agustus,” kata Alfen.

Baca juga: Pekerja konstruksi IKN nobar "Agak Laen" di malam akhir pekan

Baca juga: Konstruksi RS pemerintah dan swasta di IKN 60 persen rampung

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024