Pelibatan para anggota Pramuka dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk pada masa COVID-19 sangat penting untuk membuat mereka merasa berarti

Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pramuka menarik minat generasi muda dengan digitalisasi lewat aplikasi super "Ayo Pramuka" sebagai upaya untuk terus beradaptasi dan mendekatkan pramuka kepada peserta didik.

"Sekarang kita bersyukur karena di Kwartir Nasional (Kwarnas) sudah ada super apps ya, bernama Ayo Pramuka. Ini juga untuk mendekatkan bagaimana kegiatan-kegiatan itu dilakukan. Jadi adaptif itu penting, sehingga peserta didik nanti mereka merasa bahwa mereka bagian yang tidak terpisahkan dari pramuka itu sendiri," ujar Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat Atalia Kamil di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Mencegah distorsi nilai-nilai Pancasila melalui Gerakan Pramuka

Peringatan Hari Pramuka ke-63 diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Atalia melanjutkan, penting untuk mendekatkan pramuka kepada para peserta didik melalui kegiatan-kegiatan yang solutif dan adaptif.

"Jadi memang pekerjaan rumah kita itu bagaimana menarik minat generasi muda untuk bergabung dengan pramuka. Maka, kita dekatkan pramuka itu kepada masyarakat dan para peserta didik, anak-anak pramuka itu sendiri," paparnya.

Ia mengemukakan, pelibatan para anggota Pramuka dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk pada masa COVID-19 sangat penting untuk membuat mereka merasa berarti.

Baca juga: Menparekraf beri keberpihakan anggaran untuk pramuka pariwisata

"Kemarin ketika COVID-19 misalnya, kita hadirkan bagaimana (anggota) Pramuka menjadi gada terdepan di masyarakat, melakukan sosialisasi dan edukasi termasuk membantu melakukan penyemprotan, kemudian juga mereka membagikan alat-alat kesehatan," ucap Atalia.

"Jadi ketika mereka dilibatkan, ternyata mereka ini senang sekali dan mereka merasa mereka menjadi manusia yang berarti," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil menyampaikan pentingnya pramuka untuk kemandirian anak-anak dan mengajarkan mereka bertahan hidup ketika suatu saat terjadi bencana alam.

"Banyak anak-anak kita, generasi muda kita, tidak tahu bagaimana berlari yang benar. Bahkan tidak bisa berenang, tidak bisa memanjat, padahal kita tidak tahu bagaimana alam ke depan, bagaimana negara ke depan. Jangan sampai nanti adik-adik ini tampil gagah tetapi secara busana saja, tetapi tidak memiliki kemampuan kemandirian dari dalam dirinya. Padahal, sehat itu penting untuk menuju kemandirian dirinya," tuturnya.

Baca juga: HUT Pramuka, Konjen Davao: Mari kita amalkan nilai Tri Dharma Pramuka

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024