Berkaca kepada capaian Meksiko yang berjuluk El Tri di ajang Olimpiade London 2012, sejumlah pendukung setia mereka menaruh harapan yang membuncah ketika menapak Piala Dunia 2014 di Brasil.
Skuad Meksiko melewati perjuangan cukup berliku, bahkan nyaris tersisih di babak kualifikasi. Sebagai salah satu kekuatan sepak bola di kancah regional, Meksiko kurang menunjukkan hasil menawan.
Mereka hanya meraih dua kemenangan dari sepuluh pertandingan dalam laga penyisihan fase grup. Tidak ingin terus terusik oleh situasi kritis tiada henti, tim pelatih melakukan sejumlah perubahan dan merombak taktik.
Ini jelas-jelas bukan tugas tidak mudah menghadapi Piala Dunia 2014, sementara harapan yang diemban Eli Tri tidaklah kecil utamanya dari pecinta bola seluruh negerinya. Harapan kemudian bertumpu kepada sejumlah pemain asal Meksiko yang bermain di luar negeri, dimotori Javier Chicharito Hernandez, Andres Guardado, dan Giovani dos Santos.
Mereka tidak berjalan sendiri. Mereka didukung oleh pemain muda bertalenta yang menangguk sukses dalam penampilan di Olimpiade London 2012. Sejumlah nama mencuat, dari Oribe Peralta, Raul Jimenez sampai Carlos Pena.
Kiprah mereka bukan sebatas pencitraan. Mereka digadang-gadang bakal membawa Meksiko dapat berbicara lantang di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Penampilan Meksiko dari hari ke hari menunjukkan kestabilan dalam mempraktekkan skema bertahan dan menyerang.
Pelatih: Miguel Herrera
Peringkat FIFA: 20
Penampilan terbaik di kompetisi FIFA: Piala Konfederasi FIFA Meksiko 1999 (juara), Piala Dunia FIFA U-17 Peru 2005 (juara)
Mantan pemain bintang: Antonio Carbajal, Hugo Sanchez, Jorge Campos, Cuauhtemoc Blanco.
Pewarta: Alviansyah IW Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014